Wakil Gubernur Sumbar : Generasi Milenial Agar Gunakan Hak Pilihnya

Wakil Gubernur Sumbar : Generasi Milenial Agar Gunakan Hak Pilihnya

Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 29 November 2018 11:54:38 WIB


Jelang dilaksanakannya pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2019, pemerintah provinsi Sumatera Barat (Sumbar)intensif melaksanakan kegiatan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang demokrasi maupun proses politik. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang demokrasi akan bermuara pada meningkatnya partisipasi politik masyarakat pada 17 April 2019 mendatang.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, bahwa masyarakat khususnya generasi muda perlu memahami proses demokrasi didaerah. Hal ini disampaikan beliau saat membuka secara resmi kegiatan dialog politik bagi pimpinan partai politik (parpol), organisasi masyarakat (ormas) dan generasi muda di Padang, pada hari Rabu (28/11). Wakil Gubernur juga menambahkan agar generasi milenial mau berpartisipasi dalam perhelatan demokrasi lima tahunan yang berlangsung pada 17 April 2019 mendatang dengan cara menggunakan hak pilihnya.

Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Sumbar juga memberikan materi yang membahas tentang pembinaan politik dalam negeri. Turut menjadi narasumber yakni Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, Nazwir, SH, M.Hum, pakar politik dari Universitas Andalas, Dr. Aidinil Zetra, dan Ibu Rukayah Anwar. 

Dalam paparannya, Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, Nazwir, SH, M.Hum menyampaikan bahwa untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu, maka pemerintah daerah berkewajiban untuk melakukan fasilitasi . Hal ini sesuai dengan pasal 434 Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang mengatakan bahwa pemerintah daerah memberikan bantuan dan fasilitas berupa pelaksanaan sosialisasi, pelaksanaan pendidikan politik, pemantauan penyelenggaraan pemilu maupun memastikan kelancaran transportasi pengiriman logistik. 

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga mesti memberikan fasilitasi penugasan personel pada sekretariat PPK, Panwaslu Kecamatan dan PPS, termasuk menyediakan sarana ruangannya. Pemerintah daerah pun mesti memberikan perlindungan hukum dan keamanan pada pemantau pemilu.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Basko ini digelar bagi 175 orang siswa siswi SLTA di kota Padang. Dengan diberikannya dialog politik ini, diharapkan generasi muda tak lagi apatis dalam memandang isu politik dan lebih memahami proses proses demokrasi didaerah sehingga dapat memberikan hak suaranya secara sadar dan penuh tanggung jawab, dan tidak terpengaruh dengan isu isu negatif yang dapat mempengaruhi pemahaman politiknya.