Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 30 Maret 2018 10:58:10 WIB

---

Direktorat Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar silaturahmi dengan para pemuka agama di Kantor Kemendagri Jakarta, Senin (19/3/2018) lalu. Silaturahmi ini membahas berbagai permasalahan di bidang keagamaan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat akhir-akhir ini.

Persoalan aktual yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti masalah kerukunan antarumat beragama, toleransi,  dan hal aktual lainnya perlu disikapi secara arif dan bijaksana dengan melibatkan para pemuka agama.

Sebagaimana dilansir oleh situs Kemendagri, diskusi dipandu oleh Direktur Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya Ditjen Polpum Kemendagri Drs. Lutfi TMA, M.Si. Narasumber yang hadir antara lain perwakilan dari  Kementrian Agama (Kemenag), Kejaksaan Agung (Kejagung), Kepolisian RI (Polri), Badan Intelijen Negara (BIN), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Parisasa Hindu Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin).

Lutfi mengatakan, pemerintah memfasilitasi terjadinya dialog antarpemuka agama guna membahas masalah-masalah aktual yang terjadi di masyarakat. Melalui silaturahmi ini berbagai masalah aktual di bidang keagamaan dibahas oleh  para pemuka agama untuk dicarikan jalan keluar terbaik.

“Kami berharap dari silaturahmi dengan para pemuka agama ini terjadi dialog yang membahas masalah yang aktual di ranah agama dan kemudian mengkomunikasikannya kembali kepada umatnya,” harap Lutfi.

Saat ini, jelas Luthfi, memang pemerintah yang menginisiasi dialog dengan para pemuka agama. Namun ke depan, dialog serupa juga bisa diadakan di tempat-tempat para pemuka agama, sementara pemerintah hanya memfasilitasi kegiatannya.

Perwakilan dari MUI Yusnar Yusuf mengatakan, MUI siap menjadi tuan rumah untuk dialog selanjutnya. Sementara, perwakilan dari PGI, Jeirry Sumampouw mengusulkan agar  ke depan ada fokus masalah yang menjadi pembahasan para pemuka agama.

“Pertemuan ini sangat bagus dan kami apresiasi Pak Lutfi. PGI menilai dialog aktual keagamaan ini perlu dibuat secara  rutin agar pemerintah bersama pemuka agama bisa memberikan solusi bagi masalah-masalah yang tengah terjadi di masyarakat,” ujar Jeirry.

• Pemanfaatan Potensi Perikanan dan Kelautan Sumbar Perlu Langkah Terpadu
• Diperta Sumbar Gelar Pertemuan Perencanaan Program dan Kegiatan
• Diperta Sumbar Gelar Pertemuan Perencanaan Program dan Kegiatan
• Prosedur Rekomendasi Pembelian Bahan Peledak di Pertambangan
• Gubernur Minta Kemendagri Realistis Pencoretan Dana Hibah Bansos