BUPATI TERIMA BUKU PESISIR SELATAN DALAM ANGKA TAHUN 2018
Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 07 November 2018 09:01:14 WIB
PESISIR SELATAN, 05 NOVEMBER 2018
Bupati Pesisir Selatan H. Hendrajoni, SH, MH menerima Buku Pesisir Selatan Dalam Angka (PSDA) Tahun 2018 yang diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (Ir. Nurul Andriana) didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Junaidi, S. Kom, ME) yang bertempat di Ruangan kerja Bupati.
Dalam penyerahan tersebut bupati menyampaikan ucapan terimakasih dengan telah tersusunya Buku Pesisir Selatan Dalam Angka Tahun 2018. “Saya menyambut baik dengan telah tersusunya Buku Pesisir Selatan Dalam Angka Tahun 2018 ini kepada semua pihak yang terlibat, saya mengetahui ini bukanlah pekerjaan mudah”, ungkapnya.
Lebih jauh Hendrajoni menjelaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan membutuhkan Produk Data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggung jawabkan untuk penyusunan Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.
“Kita tidak mau perencanaan dan penganggaran tidak sinkron, dan ini saya tekankan perencanaan betul-betul terintegrasi, terkonsolidasi, terorganiasi antar sektor, dan tidak ada lagi yang namanya ego sektoral, dan semua perencanaan dan penganggaran harus didukung oleh Data yang akurat, mutahir, terpadu dan dapat dipertanggung jawabkan”, jelasnya.
Lebih jauh Hendrajoni mengatakan hasil capaian pekerjaan itu harus diukur dengan standar data, dengan begitu pemerintah bisa mengetahui sejauhmana hasil pembangunan yang telah dilaksanakan dan dinikmati oleh masyarakat.
“Bagaimana mungkin kita selalu bekerja tetapi ukuran untuk mengukur hasil pekerjaan kita itu tidak ada, untuk itu sekali lagi saya tekankan kepada semua pihak yang terlibat mari perkuat kapasitas produsen data pada setiap instansi agar produktifitas data yang berkualitas selalu terjaga, lakukan pengelolaan data melalui satu pintu agar data-data kita terintegrasi, dan permudah berbagai pakai data untuk kepentingan internal pemerintah dan akses data publik sebagai wujud pemerintahan terbuka serta manfaatkan Buku Pesisir Selatan Dalam Angka Tahun 2018 ini sebagai referensi bagi Perencanaan kita selanjutnya”, katanya.
Sementara itu hal senada juga di ungkapkan Nurul Andriana sejak tahun ini kita melakukan penyusunan Pesisir Selatan Dalam Angka bersama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika selaku Walidata Sektoral.
“Tahun ini kita melakukan kerjasama penyusunan Pesisir Selatan Dalam Angka bersama Dinas Komunikasi dan Informatika selaku Walidata sektoral, semua produk data sektoral kita impor dari Walidata dan itu sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan”, ungkapnya.
Lebih jauh Nurul Andriana menjelaskan bahwa terdapat 13 Bab yang mendukung terwujudnya buku Pesisir Selatan Dalam Angka dan ke 13 bab tersebut sumber datanya berasal dari Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Perbankan, Perguruan Tinggi dan Badan Pusat Statistik Sendiri.
“Terdapat 13 bab yang mewakili aktifitas data pemerintahan yang kita ukur melalui metodologi dan standar data yang telah ditetapkan menurut aturan perolehan data diantaranya tentang Geografis dan Iklim, Pemerintahan, Kependudukan dan Tenaga Kerja, Sosial, Pertanian, Industri Pertambangan Energi dan Kontruksi, Perdagangan, Hotel dan Periwisata, Transportasi dan Komunikasi, Keuangan Daerah dan Harga, Pengeluaran Penduduk dan Konsumsi Makanan, Pendapatan Regional, dan Perbandingan Antar Kabupaten”, jelasnya.
Selain itu Nurul Andriana juga mengatakan Penyusunan Publikasi Pesisir Selatan Dalam Angka tahun 2018, sebelum dirilis dilakukan Forum Group Disccusion (FGD) dengan semua Produsen Data yang dilaksanakan pada bulan Agustus, dengan salah satu Narasumber Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Ir. Erizon, MT) bertempat di Hanna Hotel Painan.
“Sebelum Pesisir Selatan Dalam Angka dirilis dilakukan FGD bersama seluruh Produsen Data dengan tujuan untuk melakukan rekontruksi ulang terhadap data-data yang masih belum Valid dengan harapan Pesisir Selatan Dalam Angka yang dirilis merupakan data Final”, katanya.
Sementara itu Junaidi menjelaskan penyusunan Data sektoral Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah kita lakukan sejak bulan Januari sampai dengan bulan Agustus tahun 2018, terdapat sekitar 183 tabel sektoral dari semua perangkat daerah yang dikumpulkan, diverifikasi dan Divalidasi keabsahannya bersama produsen data.
“Data Sektoral Perangkat daerah sudah dikumpulkan dan divalidasi keabsahannya bersama tim verifikasi sektoral dari setiap perangkat daerah dan hasil verifikasi tersebut terdapat 183 data sektoral yang diabsahkan keakuratanya”, jelasnya.
Lebih jauh Junaidi berharap kepada setiap Perangkat Daerah yang bertindak sebagai Produsen Data Sektoral agar senangtiasa melakukan Identifikasi setiap data yang dikeluarkan dari perangkat daerah yang bersangkutan.