Masyarakat Pessel Dituntut Mampu Ciptakan Iklim Kondusif

Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 08 Oktober 2018 10:17:05 WIB


Pesisir Selatan, 7 Oktober 2018

Kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sangatlah penting. Sebab upaya itu akan menjadi daya tarik bagi pemilik modal untuk berani berinvestasi. Apa lagi Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) saat ini telah dijadikan sebagai daerah kunjungan wisata utama di Sumbar.  

Hal itu disampaikan sekretaris daerah (Sekda) Pessel, Erizon Minggu (7/10) kepada pesisirselatan.go.id terkait upaya yang dilakukan oleh daerah itu dalam memberikan prioritas yang tinggi terhadap pemilik modal yang berminat untuk berinvestasi.

" Rasa aman dan nyaman itu, akan berpengaruh terhadap minat para pemilik modal, dalam melakukan investasi. Dari itu kepada masyarakat dihimbau kesadaranya supaya tidak ada keraguan bagi pemilik modal untuk berinvestasi di daerah ini," katanya.

Disampaikanya bahwa dalam berinvestasi, Pessel berkomitmen memberikan kemudahan kepada para pemilik modal dalam urusan biokrasi, kepastian hukum serta jaminan keamanan, disamping juga tidak berbelit-belit dalam berurusan.

Upaya itu musti dilakukan, sebab dengan masuknya investor ke Pessel,  pengelolaan berbagai potensi sumber daya alam (SDA) yang ada, akan lebih maksimal. Hal itu jelas akan berdampak terhadap peningkatan  pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.  

Ditambahkan lagi bahwa bahwa di daerah itu sekarang telah memiliki tim teknis yang terdiri dari unsur OPD terkait dalam urusan perizinan.  

Tim teknis itu tugas pokoknya adalah memberikan penilaian layak atau tidaknya suatu perizinan usaha diberikan. Termasuk juga pembentukan  satuan tugas khusus bidang penanaman modal, yang keanggotaanya terdiri dari OPD terkait, instansi vertikal dan lembaga sosial.

" Melalui keberadaan tim ini, maka setiap permasalahan yang muncul dalam hal  peningkatan investasi, dapat diselesaikan secara komprehensif," terangnya.

Selain sektor pariwisata, daerah itu juga kaya dengan berbagai potensi sumber daya alam lainya. Sebut saja di bidang kelautan dan perikanan, dimana pada sektor itu potensi perikananya lebih kurang 95.000 ton/tahun. Belum lagi sektor perkebunan, pertanian, pertambangan dan parawisata.

" Berbagai potensi itu, membutuhkan kehadiran investor agar penggarapan bisa dilakukan secara maksimal," tutupnya. (05)