Di Pessel Tidak Ditemui Penyakit Berbahaya Pada Ternak

Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 14 Agustus 2018 12:53:45 WIB


Pesisir Selatan, 13 Agustus 2018

Selain jaminan ketersediaan stok, pengawasan terhadap kesehatan hewan ternak yang akan di kurbankan pada hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah tahun 2018, juga dilakukan secara ketat.

Upaya itu dilakukan agar daging, baik sapi, kambing, maupun kerbau  yang akan dikonsumsi oleh masyarakat, betul-betul aman dan tidak membahayakan terhadap kesehatan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pessel, Hazrita menyampaikan kepada pesisirselatan.go.id Senin (13/8) di Painan bahwa di daerah itu ketersedian stok hewan ternak yang akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha 1439 Hijriah nanti sangat cukup tersedia. Bahkan jauh melebihi dari kebutuhan.

" Agar daging hewan kurban baik sapi, kambing, maupun kerbau yang disemblih itu aman dan sehat untuk dikonsumsi, maka petugas kesehatan hewan diturunkan kelapangan untuk memantau dan memeriksa kesehatan hewan itu.

" Petugas yang diturunkan untuk memantau dan memeriksa kesehatan hewan tersebut sebanyak 21 orang. Dari pemantauan yang dilakukan, belum ditemui ada sapi, kambing, atau kerbau yang terkena penyakit berbahya seperti atrak, jembrana, sapi gila dan lainya," kata Hazrita.

Dia menambahkan bahwa pengawasan dan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang akan disemblih untuk kebutuhan kurban itu, akan dimaksimalkan pada H-3 hingga H+2 hari Raya Idul Adha atau selama 5 hari. Karena masa lima hari itu, adalah volume  penyebelihan hewan tertinggi disepanjang tahun.

" Pemeriksaan terhadap kesehatan hewan kurban ini, bukan saja dilakukan untuk yang akan dikonsumsi oleh masyarakat dalam daerah atau masyarakat lokal. Tapi juga terhadap hewan ternak yang akan dikirim atau dieksport ke luar daerah," jelasnya.

Dikatakan demikian, sebab hewan ternak asal daerah itu sebagian besarnya memang dikirim ke berbagai daerah di Sumbar.

" Bahkan juga sampai ke provinsi tetangga seperti Riau, Sumut dan Jambi," ungkapnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa Pessel masih menjadi salah satu daerah penghasil daging sapi di Sumbar. Karena stok yang tersedia sangat cukup, sehingga sapi-sapi yang dipotong terutama pada hari Raya Idul Adha mendatang, tidak ada yang berasal dari luar daerah.

" Saat ini populasi sapi di daerah ini sebanyak 81.786 ekor, dan kerbau sebanyak 8.506 ekor pula. Bardasarkan angka itu, sehingga dapat dikatakan populiasinya mengalami peningkatan, terutama sapi. Sebab tahun 2016 populasinya 80.976 ekor, sedangkan kerbau sebanyak 8.430 ekor pula," terangnya.