Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 31 Juli 2018 08:32:50 WIB

---

Jelang pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilu legislatif pada 17 April 2019 mendatang, pemerintah daerah semakin intensif menyelenggarakan kegiatan kegiatan untuk meningkatkan peran dan partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu.

Pemerintah propinsi Sumatera Barat sendiri juga telah dua kali menggelar kegiatan dialog politik yang ditujukan bagi pimpinan parpol dan tokoh masyarakat di kabupaten/kota, yakni di kabupaten Solok dan kabupaten Dharmasraya.

Hal ini juga diinisiasi oleh pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Barat. Pada hari Rabu (25/07), pemerintah kabupaten Solok Selatan menyelenggarakan kegiatan dialog politik yang dihadiri puluhan pimpinan parpol, ormas maupun tokoh masyarakat,

Turut menjadi pembicara pada kegiatan dimaksud adalah Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar, Nazwir, SH, M.Hum. Pada kesempatan ini, beliau menyampaikan bahwa pemerintah daerah wajib memberikan fasilitasi dalam penyelenggaraan pemilu. Sesuai dengan Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017, bentuk fasilitasi tersebut diantaranya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang aturan aturan terbaru dalam pemilu, dan menugaskan staf pada sekretariat Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam).

Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan lancar.

• Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur dan Masyarakat.
• KPU Sumbar selenggarakan rakor penataan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD kab/kota
• Agam dan Padang Pariaman Didesak Tuntaskan Soal Lahan Sicincin Malalak
• Perbedaan Pandangan Politik idealnya Tidak Merusak Harmonisasi dalam Masyarakat
• Pelatihan Terpadu Penanganan Konflik Sosial bagi Aparatur, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat se Sumbar