Program I Ternak Sangat Menguntungkan Bagi Petani
Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 19 Februari 2018 14:26:46 WIB
Painan, 16/2/2018
Program I Ternak sebagaimana dicanangkan pemerintah sejak 6 Januari 2018 lalu, hingga saat ini belum dilakukan penerapanya di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Belum terlaksananya penerapan di Pessel, karena di daerah itu belum ada kandang milik masyarakat petani atau kelompok ternak yang terdaftar.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan), Hazrita melalui Kepala Bidang (Kabid) Produksi, Yusmal kepada pesisirselatan.go.id Jumat (16/2) di Painan.
Dijelaskanya bahwa di daerah itu jumlah Rumah Tangga Peternak (RTP) ada sebanyak 30.588. Mereka itu tersebar di 15 kecamatan yang ada, dengan jumlah ternak sebanyak 80.976 ekor. Diantaranya 21.806 ekor jantan, dan 59.170 ekor betina.
"Sedangkan jumlah kelompok ternak yang tersebar di 15 kecamatan ada sebanyak 524. Tapi dari jumlah itu, tidak semuanya aktif," katanya.
Disampaikanya bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan, tujuanya agar program I Ternak yang dicanangkan pemerintah bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh petani.
" Disampaikan demikian, sebab program I Ternak sebagaimana dicanangkan Pemprov Sumbar pada awal Januari lalu, memang belum dilakukan penerapanya di Pessel. Ini salah satu penyebab karena di daerah ini belum ada kandang yang terdaftar," ujarnya.
Disampaikanya bahwa program I Ternak akan memberikan keuntungan yang besar bagi petani ternak.
Sebab melalui kerjasama ini, petani sebagai penanggung jawab pemeliharaan dan perawatan ternak, akan mendapatkan keuntungan sebesar 60 persen dari ternak yang digembalakan.
" Ternak yang dipercayakan oleh pihak pemodal kepada masyarakat, bertanggung jawab melakukan pemeliharaan. Baik dalam hal pemberian pakan, kandang dan pengembalaan. Melalui pemeliharaan itu, maka petani akan diberikan keuntungan sebesar 60 persen nantinya bila ternak tersebut dijual. Sedangkan bagi sipemilik modal hanya sebesar 40 persen," ungkapnya.
Karena memberikan keuntungan yang besar itu, sehingga dia berharap agar program tersebut bisa disosialisasikan ke pada masyarakat.
" Tentunya dengan melibatkan perusahaan yang dipercaya untuk bekerjasama, melalui Disnakeswan Provinsi Sumbar," timpalnya. (05)
sumber:portal pessel