KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) DIHARAPKAN DAPAT MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG AKTIF, PEKA DAN MEMAHAMI INFORMASI

Berita Utama () 24 September 2013 08:38:24 WIB


Hal ini disampaikan oleh Direktur Komunikasi Sosial Kementerian Informasi Komunikasi RI DR. Jammes Pardede. MM dalam acara Sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Dalam Penyampaian Informasi di Era Globalisasi Hotel Padang 24 September 2013.

James Pardede mengatakan KIM adalah lembaga komunikasi masyarakat perdesaan yang dibentuk masyarakat, dari masyarakat, dan untuk masyarakat. KIM melakukan kegiatan secara mandiri dan kreatif melakukan kegiatan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat, yang dapat meningkatkan nilai tambah untuk diri, kelompok dan lingkungannya. KIM juga merupakan pengembangan dari KELOMPENCAPIR (kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pirsawan) dan ditambah pengguna internet. Konsep KIM merupakan media forum dan kelompok pembelajaran sepanjang hidup (long life education), dan KIM juga memiliki aktivitas rutin dan eksis di perdesaan apakah itu kelompok Tani, Nelayan, PNPM Mandiri, Koperasi, Pengerajin dan sebagainya.

Lebih lanjut James Pardede menambahkan pula bahwa KIM akan dapat memberdayakan masyarakat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan juga bermanfaat, akses informasi yang berguna untuk kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan Spiritual dan kecerdasan akan jasmani yang kuat. KIM dapat mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah yang membentuk simbiosis mutulisme dengan Pemerintah/Negara. Menghubungkan satu kelompok masyarakat dengan kelompok lain. Memberdayakan kelompok masyarakat dalam mengumpulkan, mengelola, dan mendiseminasi informasi (masyarakat yang belajar).

Dari hasil mendengar informasi ini timbulah keinginan untuk berdiskusi bagi masyarakat. Pemahaman informasi melalui wadah KIM sangat mudah dicerna karena dalam berkomunikasi menggunakan bahasa sehari-hari.

Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Biro Humas Setda Prov. Sumbar Irwan. S.Sos. MM yang dihadir juga oleh Kepala Bagian Telematika Biro Humas Drs. Akral. MM. Dalam pidatonya Irwan mengatakan bahwa KIM diharapkan sebagai filter atau penyaring informasi, setiap informasi yang didengar sebaiknya diolah atau didiskusikan terlebih dahulu, sehingga masyarakat tersebut akan betul-betul paham dengan informasi ini. Kemampuan masyarakat dalam memperoleh informasi di era globalisasi ini sangat mudah sekali, sehingga tidak ada batas mana yang informasi yang bersifat pribadi dan mana yang harus diketahui publik. Selanjutnya mantan Asisten Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman ini mengatakan bahwa KIM bisa memanfaatkan informasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dimana informasi yang berhubungan dengan pemberdayaan perekonomian masyarakat dapat didiskusikan dan diterapkan dalam pemenuhan ekonomi sehari-hari, artinya KIM dapat memberikan nilai tambah bagi anggotanya demikian kepala biro Humas menutup pidatonya.

Ketua pelaksana Sosialisasi ini adalah Syahrul Gian. SE. MM yang juga kepala Bagian Analisa Kebijakan dan Media Biro Humas dalam laporannya menyampai bahwa maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar terwujudnya KIM yang inovatif dalam meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi dalam rangka mencapai informasi yang sejahtera dan untuk terciptanya persepsi yang sama tentang keberadaan KIM bagi Pemerintah Kabupaten dan Kota serta bagi pelaku KIM itu sendiri, Sosialisasi diikuti oleh 60 orang terdiri dari pembina KIM Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat dan anggota atau pengurus KIM di daerah masing-masing, kegiatan ini dibiayai dengan APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tahun 2013.(by. Akral)