Produksi Telur Itik Pessel Tembus Pasar Lintas Provinsi

Produksi Telur Itik Pessel Tembus Pasar Lintas Provinsi

Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 17 Januari 2018 09:02:03 WIB


PESISIR SELATAN - 16 januari 2018

Produksi Telur Itik asal Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat menembus pasar lintas provinsi, seperti Jambi, Bengkulu, Riau, dan Kepri. 

"Ini membuktikan, kalau hasil produksi telur itik asal daerah ini disukai tak hanya di Sumatra Barat saja, tapi sudah merambah ke lintas provinsi, "ujar Hazrita, Kepala Dinas Peternakan Pessel, Selasa (16/1/2018).

Kondisi ini, terangnya, jelas membahagiakan, karena secara tidak langsung akan menumbuhkan semangat ditengah para peternak itik.

"Khususnya, untuk mengoptimalkan pemeliharaan, upaya lebih meningkatnya produksi telur, " ucap Hazrita. 

Di sisi pembinaan, selain terus memantau peternak ke lapangan , sejumlah program pendukung  juga dilakukan. 

" Program pendukung tadi, seperti pemberdayaan, pengecekan peningkatan produksi, dan lain - lain," ucapnya. 

Telur itik merupakan salah satu produksi andalan di Pessel, selain dari telur ayam kampung, dan ras. 

Produksi telur itik di Pessel  mencapai 13,5 juta butir per tahun. Jumlah tersebut berdasarkan data BPS tahun 2017 (dirangkum dari data pihak Dinas Peternakan 2016), yang mencatatkan angka produksi 845.734 kilogram. Kalau diilustrasikan berdasarkan hitungan berat 1 kilogram sebanyak 16 butir, total jumlah diperoleh 13.531.744 butir telur. Jumlah produksi ini juga terlihat naik dari tahun sebelumnya (2015), yang hanya 674.520 kilogram atau setara 10.792.320 butir. Kenaikannya cukup signifikan (2015 - 2016), yakni 171.214 kilogram/setara 2.739.424 butir. 

Di sisi populasi, jumlah ternak unggas jenis itik ini juga terlihat meningkat. Dari 147.921 ekor di 2015, bertambah menjadi 154.050 ekor di tahun 2016, alias terjadi penambahan sebanyak 6.129 ekor.  

Populasi itik terbanyak terdapat di Kecamatan Lengayang dengan jumlah 48.854 ekor (produksi telur 268.208 kg/setara 4.291.328 butir). Selain itu, di Kecamatan Bayang 37.400 ekor (produksi telur 205.326 kg/setara 3.285.216 butir), dan Kecamatan Batang Kapas 20.501 ekor (produksi 112.550 kg/setara 1.800.800 butir). 

Upiak, penjual telur di pasar Inpres Painan menyebut, harga jual telur itik Rp2. 750 - 3.000/butir. 

"Harga tergantung ukuran kecil dan besar, " ucapnya. (13) 

sumber:web.pessel