Berita Utama DENY SURYANI, S.IP(Sekretariat DPRD Prov. Sumbar) 07 Desember 2017 21:22:49 WIB

---

PADANG - Ditunjuknya Provinsi Sumatera Barat sebagai tuan rumah pagelaran akbar Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2018 merupakan kepercayaan yang tidak boleh disia-siakan. Pasalnya momen tersebut memberikan banyak manfaat. Baik dari sisi ekonomi maupun promosi potensi daerah terutama di sektor pariwisata.

Anggota komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Aristo Munandar mengatakan, momen ini merupakan sarana strategis untuk promosi potensi Daerah. HPN 2018 akan memberikan dampak positif yang besar terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi serta pembangunan daerah.

"Datangnya para insan pers dari berbagai media di seluruh Indonesia akan membawa dampak yang besar terhadap promosi potensi daerah. Untuk itu setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) harus mendukung pagelaran tersebut," ujarnya

Momen peringatan HPN 2018, lanjutnya, hendaknya dimanfaatkan secara maksimal untuk memperkenalkan seluruh potensi daerah yang ada. Tidak saja dengan menjual keindahan alam Sumatera Barat, tetapi juga termasuk potensi kerajinan tangan daerah yang dihasilkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kemudian juga kuliner khas Ranah Minang sehingga tamu semakin betah berlama-lama di Sumatera Barat.

"Tampilkan seluruh potensi termasuk hasil produksi pelaku UMKM yang ada sehingga semakin dikenal oleh dunia," harapnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Padang akan menyambut kedatangan para wartawan dari seluruh Indonesia ke Sumatera Barat ini dengan menggelar banyak kegiatan. Salah satunya adalah Festival Kuliner yaitu festival memasak rendang yang akan melibatkan ratusan peserta, laki-laki dan perempuan . 

"Memanfaatkan momen HPN 2018 nanti, kami menggelar banyak kegiatan, salah satunya adalah Festival Kuliner yaitu memasak rendang yang akan melibatkan ratusan peserta," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  Kota Padang Medi Iswandi, Kamis (7/12). 

Festival Kuliner ini, disamping untuk memeriahkan HPN 2018, tentu saja akan memberikan dampak pergerakan ekonomi kepada masyarakat terutama para pedagang kuliner di kota ini. Masakan rendang khas Ranah Minang akan semakin dikenal oleh dunia luar dan menjadi magnet kunjungan wisata. Selain itu, beberapa panggung terbuka juga akan digelar di kawasan Pantai Padang untuk menyemarakkan suasana. 

Dia menambahkan, Pemerintah Kota Padang telah melakukan pembenahan secara serius terhadap objek-objek wisata terutama kawasan Pantai Padang sejak beberapa tahun terakhir. Saat ini, kawasan itu sudah semakin "tacelak" dan sangat ramai dikunjungi baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah dan mancanegara. 

"Pembenahan objek wisata terus dilakukan. Tamu yang datang harus mendapat kesan yang baik. Pembenahan tidak dilakukan mendadak karena akan ada HPN saja, tetapi sudah sejak beberapa tahun pemerintah bersama masyarakat telah berkomitmen menjadikan Kota Padang "tacelak" sehingga nyaman untuk dikunjungi," paparnya. (*)

• Peta Prakiraan Wilayah Potensi Gerakan Tanah Sumbar Bulan Nov 2014
• Peta Prakiraan Wilayah Potensi Gerakan Tanah Sumbar Bulan Februari 2015
• Peta Prakiraan Wilayah Potensi Gerakan Tanah Sumbar Bulan Mei 2015
• Calender Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Barat 2015
• Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov. sumbar Tahun 2014 - 2015