INDONESIA SIAP TUAN RUMAHI ASIAN GAMES 2018

INDONESIA SIAP TUAN RUMAHI ASIAN GAMES 2018

Berita Utama () 05 Desember 2017 11:32:46 WIB


JAKARTA, SP...18- 8- 2018 gelaran Asian Games ke 18 akan ditabuh, Indonesia sebagai tuan rumah pelaksana event olahraga terakbar di Asia ini terus melakukan berbagai persiapan, diantaranya membangun dan merehap berbagai venues cabor, wisma atlet dan pasilitas pendukung lainnya..

Dari keterangan Kabag Humas Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) RI, Kresno, saat Aliansi Jurnalis Olahraga (AJO) Sumatera Barat, berkunjung 23- 30 November 2017 di kantornya mengatakan.

Sebagai lembaga yang ditunjuk langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, dalam pembangunan venue- venue Asian Games 2018, pihaknya akan melaksanakan dengan maksimal dan tepat waktu dalam penyelesaiannya. Dikatakan juga bahwa untuk Gelora Bung Karno ( GBK ) Jakarta dan Jakabaring Palembang serta pembangunan 10 Tower Wisma Atlet Kemayoran semuanya menelan anggaran Rp 6,2 triliun.

Lebih rinci dijelaskannya, keseluruhan fasilitas yang dibangun antara lain stadion renang (aquatic) dikerjakan oleh PT Waskita Karya sejak Agustus 2016 dan selesai November 2017. Stadion renang itu memiliki empat kolam yaitu kolam utama untuk pertandingan (51,20 m x 25 m x 3 m), kolam Polo Air (50 m x 25 m x 3 m), kolam Loncat Indah (21 m x 25 m x 5 m) dan kolam pemanasan (20 m x 50 m x 1,4-2 m).

Stadion ini dilengkapi dengan 8.000 kursi termasuk tribun teleskopik, ruang pers dan broadcasting serta ruangan pendukung lainnya. Perlu diketahui bahwa stadion renang Aqutic merupakan salah satu dari 6 bangunan cagar budaya di GBK. Proses renovasi yang dilakukan juga telah memenuhi kaidah-kaidah pelestarian bangunan cagar budaya.

Kemudian lapangan hoki, memiliki luas 7616 meter persegi, dengan kapasitas 733 kursi, lalu lapangan panahan, memiliki luas 12.142 meter persegi dengan kapasitas 112 kursi, dan lapangan ABC, memiliki luas 22.419 meter persegi. Kontruksinya mulai dikerjakan pada Agustus 2016 dan selesai Agustus 2017 oleh PT Jaya Konstruksi Manggala KSO PT Yodya Karya.

Sedangkan rehabilitasi 9 venue lainnya dan penataan kawasan GBK akan selesai akhir Desember 2017. Sembilan venue tersebut yakni stadion GBK, gedung training facility, istana olahraga, lapangan tenis indoor centercourt, lapangan tenis outdoor, stadion madya, lapangan baseball, lapangan softball dan gedung basket.

Sementara untuk Wisma Atlet Kemayoran, tiga menara rumah susun (rusun) dibangun di Blok C2 di atas lahan seluas 27.654 meter persegi dengan kapasitas 1.932 unit untuk 5.796 orang. Tujuh menara lainnya dibangun di Blok D10 di atas lahan seluas 79.400 meter persegi dengan 5.496 unit untuk 16.482 orang.

Selain itu juga dibangun rusun Jakabaring sebanyak 3 tower yang telah selesai tahun 2015 dengan jumlah 123 unit mampu menampung 1.170 orang dan 2 tower lainnya yang telah selesai pada Maret 2017 lalu.

"Ada empat venues yang sudah selesai dilakukan rehabilitasi. Keempatnya sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.  Keempat venues itu adalah lapangan hoki, stadio  renang, lapangan bola ABC, lapangan panahan.  Pak Presiden baru saja meresmikan empat venue tersebut,"jelasnya.

Dengan demikian dikatakan Kresno, semua persiapan Asian Games bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan bisa digunakan saat tes event pada bulan Februari tahun depan

Sebelumnya Ketua Aliansi Jurnalis Olahraga ( AJO ) Sumatera Barat Ridho Syarlinto, pada pertemuan itu menyampaikan, bahwa kunjungan “AJO” Sumbar ke venues Asian Games 2018 merupakan salah satu program kerja AJO setiap tahun. Adapun kunjungan ke Jakarta ini adalah untuk megetahui sejauh mana kesiapan Indonseia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, khususnya pembangunan infrastruktur venues- venues yang ada.

Lebih lanjut dikatakannya kegiatan Aliansi Jurnalis Olahraga Sumbar di Jakarta,  selain melakukan audiensi ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, juga ingin mengetahui detil pengerjaan venues, dengan mengunjungi langsung beberapa venues Asian Games di Komplek Olahraga Gelora Bung Karno yang didampingi oleh staf Kementrian PUPR.

" kita berharap dengan kunjungan Aliansi Jurnalis Olahraga Sumbar ini, pengetahuan yang diperoleh dapat kita tularkan untuk kemajuan olahraga Ranah Minang.Dimana wacana Sumatera Barat khususnya Kota Padang , dipilih menjadi tuan rumah PON 2024 terujud, dengan kata lain, Aliansi Jurnalis Olahraga Sumbar bisa memberikan rekomendasi dan saran yang kongkrit tentunya demi kesuksesan Sumbar sebagai tuan rumah PON," terangnya.

‘’ AJO Sumbar juga berupaya mencari jalan bagaimana di Kota Padang bisa membangun sarana olahraga baru yang representatif. Dengan kunjungan ke Kementrian PUPR, tentu kami berharap ada jalan untuk mencapai tujuan itu,’’ ujar Ridho. ( Mul )