Wagub Nasrul Abit : Pemilihan Pimpinan IMI Bukan Seperti Arisan

Wagub Nasrul Abit : Pemilihan Pimpinan IMI Bukan Seperti Arisan

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 10 November 2017 13:54:28 WIB


Bukittinggi, 9 November 2017

"Pemilihan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sumatera Barat bukan seperti "arisan". Tapi pemilihan Ketua IMI Sumbar hendaknya secara profesional, sebaiknya musyawarah mufakat, dan jikapun terjadi voting mesti sportif, yang kalah legowo dan yang menang segera merangkul semua pihak untuk kembali bersatu."

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit ketika membuka acara Musyawarah Provinsi (Musprov) IMI ke -7 Tahun 2017, di Hotel Rocky Bukittinggi.

Hadir dalam kesempatan itu, utusan Forkopimda Sumbar, Ketua IMI Pusat, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Prov. Sumbar, Koni Sumbar serta klub-klub motor dan otomotif se-Sumatera Barat.  

Wagub Nasrul Abit lebih jauh menyampaikan,  sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, IMI diharapkan melakukan kegiatan keorganisasian dengan pola menganut konsep manajemen sesuai aturan yang berlaku.  

"Dalam menjadi seorang pemimpin itu mestilah mempersiapkan diri dengan baik, terlebih dahulu sandang, pangan dan papan,  kemudian kemampuan keilmuan pendidikan yang cukup," ujar Nasrul Abit.  

Wagub juga menyampaikan saat ini ada dua calon yang cukup matang, Sdr. Weno Aulia Durin dan  Sdr. Defti Nasri, "berkompetisilah secara terhormat dan bermartabat, jangan sampai terjadi seperti yang ada di Himpi Sumbar,  perselisihan yang sebenarnya tidak perlu," pinta Wagub.

"Seharusnya kita bersama menjaga kerukunan dan kedamaian di Sumbar, karena sumberdaya alam kita terbatas, ada sedikit bahan tambang  tapi tidak bisa dieksploitasi karena hutan lindung. Untuk itu kita perlu membuat rasa aman dan nyaman di daerah agar orang mau berinvestasi dan percaya akan stabilitas daerah dalam melakukan pembangunan," tambahnya.

Saatnya yang muda peduli dan perhatian terhadap penyelenggaraan kemajuan pembangunan di Sumatera Barat.Tanpa bantuan dari pihak luar, kita akan sulit memacu percepatan pembangunan Sumatera Barat dalanlm meningkatkan daya saing daerah di era pasar bebas dan globalisasi.  

"Kita mesti mengikutinya perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam memacu kemajuan pembangun guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat," pungkas Wagub Nasrul Abit diakhir sambutannya.