Kemendagri dan Kesbangpol Sumbar gelar seminar pendidikan politik.

Artikel TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 15 Agustus 2017 15:47:49 WIB


Masih belum terpenuhinya kuota terwakilan perempuan sebanyak 30 persen pada pemilu 2014 lalu, menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Kemendagri RI. Jelang pemilu 2019 mendatang yang kian dekat, Kemendagri RI bersama Badan Kesbangpol Sumbar menggelar seminar pendidikan politik di Hotel Basko Padang, pada Kamis (4/8).

Acara ini dihadiri oleh Kaukus Perempuan Politik Indonesia Sumbar (KPPI) ini bertema Partisipasi Perempuan Dalam Mendukung Agenda Pemilu Serentak 2019. Turut dihadiri oleh anggota DPD RI asal Sumbar, Emma Yohana, Ketua KPPI Pusat Dwi Septiawati Ja’far dan Ketua BKOW Sumbar, Wartawati Nasrul Abit. Juga hadir kader perempuan dari partai politik yakni PKS, PAN, Hanura, Demokrat, PBB, dan Golkar.

Dalam seminar, mengemuka persoalan bahwa masih belum terpenuhinya kuota keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen diantaranya disebabkan oleh masalah uang. Namun hal ini ditepis oleh Emma Yohana, yang telah dua periode terpilih menjadi anggota DPD RI. Beliau mengatakan bahwa uang adalah hal yang penting namun jangan pernah terjebak dengan politik uang. Yang paling dibutuhkan adalah persiapan diri diantaranya dilakukan dengan membuat jaringan serta memberikan pengayoman pada masyarakat. Emma meyakini bahwa apabila hal itu konsisten dilakukan, maka kuota keterwakilan perempuan dapat terpenuhi.

Ketua BKOW Sumbar, Wartawati Nasrul Abit juga menyatakan pendapat yang sama, yakni apabila pencitraan ketokohan berhasil dilakukan di tengah masyarakat, disertai dengan kerja keras, maka tentu saja banyak kader perempuan dapat menjadi anggota dewan.

Dalam seminar ini, Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bachtiar, turut memberikan arahan. Juga Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan yang mewakili Kepala Badan Kesbangpol Sumbar.

Download