Desiminasi Informasi KIM dan PPID

Berita Utama Drs. AKRAL, MM(Diskominfo) 16 Maret 2017 17:51:35 WIB


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh bupati Pasaman Barat 16 Maret 2017 di Simpang Empat, dalam sabutannya beliau menyampaikan bahwa KIM sangat diharapkan fungsinya ditengah masyarakat,  apalagi disaat sekarang kemajuan teknologi informasi tidak dapat dibendung,  sehingga informasi yang positif sangat diperlukan dan buang Informasi yang negatif.

Sedangkan Ds. Akral. MM mengatakan indikator keberhasilan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan organisasi dan adanya sekretariat, adanya anggota yang jelas serta kegiatan yang rutin sehingga terdapat kerjasama yang erat antar sesama anggota.  

Lebih lanjut mantan Kabag Telematika Setda Prov. Sumbar ini mengatakan, KIM harus memiliki organisasi yang jelas dan sederhana sehingga dapat dilaksanakan fungsi-fungsi organisasi dan manajemen, adanya sekretariat yang jelas untuk memudahkan anggota dalam berkiprah dan berpartisipasi aktif dan juga melaksanakan administrasi organisasi. Adanya kegiatan rutin anggota akan memiliki kerjasama yang erat baik antar sesama anggota maupun dengan mitra strategisnya sehingga tercipta dinamika informasi yang bermanfaat bagi perkembangan KIM ke depan.

Selanjutnya Kabid Layanan Informatika Dinas Kominfo Sumbar Indra Sukma  S. Kom. Menyampaikan pentingnya mendirikan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), dimana PPID merupakan hal yang penting, karena PPID merupakan amanah dari UU. NO. 14/2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, dimana setiap Lembaga Publik wajib menyediakan informasi kepada masyarakat, kecuali hal yang dianggap rahasia, artinya masyarakat wajib diberi tahu tentang apa yang telah dilaksanakan oleh lembaga publik, karena lembaga publik menggunakan uang negara.

Disamping itu narasumber dari LKAAM Sumbar Bapak M. Nasir. Dt. Sampono Batuah dengan materi peran ninik mamak dalam memberdayakan KIM, beliau menekankan betapa pentingnya seorang ninik mamak dalam membina anak kemenakan ditengah masyarakat, apalagi para ninik mamak merupakan pimpinan kaum yang sangat disegani,  mereka jadi panutan bagi cucu kemenakan dalam kaum, untuk itu keterlibatan ninik mamak sangat mutlak sebagai motor penggerak pemberdayaan KIM.

Sedangkan ketua panitia Ir. Nurfitrimansyah yang juga Kabid Layanan Informasi Komunikasi Publik Dinas Kominfo Sumbar mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka mengsinkronkan kegiatan Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, kegiatan ini dikuti 72 orang peserta terdiri dari perwakilan SKPD Kabupaten Pasaman Barat dan beberapa orang utusan dari KIM dan pimpinan kelompok Kesenian Tradisional, kegiatan ini dibiayai oleh APBD Pemprov. Sumbar tahun anngaran 2017, Pak Man panggilan akrab beliau berharap KIM sudah terbentuk di setiap Kecamatan di Pasaman Barat di tahun 2017 ini....semoga...... (by. Akral)