Audun Kvitland Penyanyi Lagu \"Nasi Padang\" Berkunjung ke Kota Padang

Audun Kvitland Penyanyi Lagu \

Pariwisata () 15 Desember 2016 15:53:21 WIB


Padang - Penyanyi asal Norwegia yang terkenal dengan lagunya "Nasi Padang", Audun Kvitland berkunjung ke Kota Padang, Sumatera Barat, selama tiga hari, 3 hingga 5 Desember 2016.

Audun akan berkunjung ke beberapa tempat wisata dan mengikuti kegiatan festival budaya, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi di Padang, Jumat.

Ia menyebutkan dari rencana kegiatan, Audun datang pada Sabtu (3/12) dan langsung makan siang di Rumah Makan Lamun Ombak selanjutnya berkunjung ke pulau Swarnadwipa.

Malamnya pada hari yang sama Audun mengunjungi tempat wisata kuliner Padang Simpang Kinol.

Kemudian pada Minggu (4/12) Audun mengunjungi festival Budaya dan Ekonomi Malaysia dan Indonesia (Malindo) di Hotel Kyriad Bumi Minang yang dilanjutkan acara di salah satu radio swasta Padang.

"Di hari terakhir Audun terfokus pada ramah tamah dengan pemerintah dan masyarakat," tambahnya.

Pada Senin (5/12) sebutnya Audun akan temu ramah di Rumah Rendang Ika Boga, kemudian di Museum Adityawarman dan silaturahmi ke rumah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Keesokannya Audun kembali ke Jakarta dan seterusnya kembali ke Oslo Norwegia.

Ia berharap Audun nantinya bisa memperkenalkan kebudayaan Minangkabau dan pariwisata Padang di Eropa.

"Kami berharap kunjungan ini berimplementasi positif untuk kemajuan pariwisata Padang di dunia," katanya.

Ia menambahkan kunjungan Audun ini bersamaan dengan kehadiran warga Asia Tenggara ke Padang dalam kegiatan Festival Budaya Malindo.

"Ini menjadi hari sibuk diharapkan warga memberikan dukungan sepenuhnya," katanya.

Salah satu tokoh masyarakat di Kuranji, Padang, Darmawi Ibrahim berharap kedatangan banyak tamu asing ke Padang menjadi keuntungan sekaligus peringatan.

Keuntungannya akan ada pemasukkan daerah dari pariwisata, peringatannya dalam hal menjaga kebudayaan Minangkabau.

"Hal ini perlu menjadi perhatian terutama dalam memperkuat eksistensi budaya agar dikenal oleh masyarakat luar negeri," katanya.