Diversifikasi Pengolahan Ikan di Kab Padang Pariaman dan Kota Padang
Kelautan dan Perikanan NONONG HANUGRAH, A.Md(Dinas Kelautan dan Perikanan) 08 April 2015 07:11:16 WIB
Diversifikasi Pengolahan Ikan di Kab Padang Pariaman dan Kota Padang
A. Padang Pariaman
I. Pertemuan Diversifikasi Pengolahan Ikan di Kab. Padang Pariaman di hadiri lengkap oleh peserta sebanyak 25 orang (Pengolah 15 orang dan PKK 10 orang), Petugas Dinas Kab. Padang Pariaman dan Petugas Dinas Provinsi Sumatera Barat
II. Pertemuan dilaksanakan diKantor PAUD Sunur Kec Nan Sabaris Kab.Padang Pariaman
III. Hasil dari pertemuan sebagai berikut :
1. Acara pertemuan dibuka oleh Kabid P2HP Kab, Padang Pariaman (Eva Fatimah)
2. Tujuan
Tujuan dari pertemuan ini adalah
- Pemberian materi tentang manfaat makan ikan dan bagaimana pengolah/UKM menghadapi MEA yang berlaku tahun ini
- Demonstrasi membuat aneka ragam produk olahan
3. Hasil :
a. Peserta pertemuan yang hadir dari Pengolah sebanyak 15 orang dari kelp Cahaya Gemilang. Kelp ini berdiri tahun 2012. Ketua Drawitna Yetti . jumlah anggota kelp sebanyak 16 orang. Produk yang dibuat Nugget, Bakso, Kaki Naga, donat, Sala Lauak, Rakik Maco dan Mpek – mpek Palembang. Kelompok memasarkan produk masih dilingkungan dari rumah kerumah.
b. Diversifikasi pengolahan ikan yang dilakukan yaitu membuat Kekian dan Roti Gulung Ikan
B.Kota Padang
I. Pertemuan Diversifikasi Pengolahan Ikan di Kota Padang di hadiri lengkap oleh peserta sebanyak 25 orang (Pengolah 15 orang dan PKK 10 orang), Petugas Dinas Kota Padang dan Petugas Dinas Provinsi Sumatera Barat
II. Pertemuan dilaksanakan di Kantor Camat Utara Kota Padang
III. Hasil dari pertemuan sebagai berikut :
1. Acara pertemuan dibuka oleh Kabid P2HP Kota Padang (Entri Sofia)
2. Tujuan
Tujuan dari pertemuan ini adalah
- Pemberian materi tentang manfaat makan ikan, cara mengolah ikan yang baik dan bagaimana pengolah/UKM menghadapi MEA yang berlaku tahun 2015 ini
- Demonstrasi membuat aneka ragam produk olahan
3. Hasil :
a. Peserta pertemuan yang hadir dari Pengolah sebanyak 15 orang yaitu :
- Kelp Ujung Karang. Kelp ini berdiri tahun 2012. Ketua Lisia, jumlah anggota kelp sebanyak 16 orang. Produk yang dibuat Sala Lauak, Bakwan Udang dan Bakso. Kelompok memasarkan produk disekolah – sekolah dan kepada tetangga sekitar lokasi.
- Kelp Bintang Laut Patenggang. Kelp ini berdiri tahun 2013. Ketua Ermita, jumlah anggota 25 orang. Produk yang dibuat Bakso, Somay, Kerupuk Ikan dan Ampia. Kelompok memasarkan produk di Univ.,UNP Padang
b. Diversifikasi pengolahan ikan yang dilakukan yaitu membuat Bola – bola Unggu dan Roti Gulung Ikan
IV. Kesimpulan/Saran
1. Peserta yang hadir lengkap dan semua terlihat sangat antusias terutama saat berdiskusi dalam pembentukan kelompok bagi pengolah yang baru berdiri dan cara membuat berbagai macam produk olahan sampai dengan pemasaran
2. Disarankan kepada peserta untuk melaporkan setiap produk olahan yang dibuat dan hasil yang diperoleh dari produk olahan yang diciptakan serta pemasarannya
3. Disarankan kepada Dinas Kab Padang Pariaman dan Kota Padang untuk melakukan pembinaan dan pelatihan kepada kelp pengolah dalam membuat produk olahan dan dalam menjalankan usaha atau pemasaran
4. Disarankan kepada peserta dalam membuat produk olahan yang telah diberikan agar membuat inovasi baru dengan cara lain untuk membuat bermacam – macam bentuk olahan dengan bahan yang sama
5. Perlu monitoring dan evaluasi dari Dinas Kab Padang Pariaman dan Kota Padang terhadap kelp pengolah/UKM dalam meningkatkan usaha serta ragam produk yang diciptakan bagi si pengolah
