SATPOL PP SUMBAR, SIAP AMANKAN PILKADA MENTAWAI
Berita Utama Admin Satpol PP(Satuan Polisi Pamong Praja) 17 November 2016 11:30:17 WIB
Satpol PP Sumbar, Padang --- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Laurensius Sarogdok, menetapkan dua pasangan calon yang lolos menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Selasa, 25/10 yang lalu yaitu pasangan nomor urut 1 yaitu Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake dan nomor urut 2 yaitu Rijel Samaloisa - Binsar Saleleubaja dinyatakan semuanya lolos untuk maju dalam Pilkada Mentawai karena sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai calon Bupati pada 15 Februari 2017.
Pasangan Yudas-Korta diusung Partai PDI Perjuangan, Golongan Karya (Golkar), Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB), sedangkan pasangan calon Rijel-Binsar diusung dua partai yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Demokrat.
Kasatpol PP Sumbar (Nazwir, SH, M. Hum) mengatakan bahwa “Dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada Mentawai 2017 mendatang Satpol PP Provinsi Sumatera Barat sudah merencanakan strategi dan pola tindakan pengamanan dengan koordinasi bersama pihak yang terlibat dalam pengamanan, seperti Polres, TNI dan Kesbangpol Linmas Kab. Kepulauan Mentawai, untuk itu kami sudah mempersiapkan anggota Satpol PP sebanyak 20 orang”.
Sebelumnya Nazwir telah berkoordinasi dengan Kasatpol PP Mentawai Herikson, siap menurunkan personilnya sebanyak 100 orang, yaitu sebanyak 60 orang adalah anggota Pol PP yang lama dan 40 orang lagi adalah anggota Pol PP yang baru direkrut pada bulan September 2016 lalu yang telah mengikuti latihan dasar (Diksar) militer Kesamaptaan yang dilatih oleh Kodim 0319 Mentawai.
Pada prinsipnya Satpol PP Sumbar siap membantu agar Pilkada Mentawai berjalan lancar, aman dan damai. Personil yang ditugaskan itu siap mengamankan pilkada serentak, termasuk untuk mengantisipasi dini jika ada potensi-potensi gangguan keamanan selama tahapan pesta demokrasi itu, ujar Nazwir. (by. Novear)