Festival Pencak Silat Padang di Ikuti 10 Negara Asing

Festival Pencak Silat Padang di Ikuti 10 Negara Asing

Pariwisata () 27 Oktober 2016 09:39:15 WIB


Padang - Festival Pencak Silat Internasional yang digelar di Kota Padang 20 hingga 23 Oktober 2016, Sebanyak 10 negara selain Indonesia  yang ikut  dalam lomba Festival Pencak Silat Internasional ini.

"Kesepuluh negara tersebut yakni Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Madagaskar, Timor Leste, Lithuania, Fiji, Polandia, dan Italia," kata Ketua Panitia penyelenggara yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Padang Suardi, di Padang, Kamis.

Menurutnya hingga hari Rabu (12/10) kesemua negara tersebut akan mengirimkan pesilat terbaiknya untuk menghadapi pesilat terbaik di Indonesia khususnya di Sumatera Barat.

Beberapa negara di dunia seperti Malaysia dan Lithuania saat ini juga memiliki prestasi dalam kejuaraan pencak silat dunia sebagaimana Indonesia dan Vietnam. Negara lain seperti Singapura dan Italia juga mulai menunjukkan kekuatannya dalam olahraga seni bela diri yang berasal dari Indonesia tersebut.

"Kedatangan peserta asing ini akan menyemarakkan festival sekaligus sebagai latih tanding bagi pesilat Sumbar sebelum ikut ajang lainnya semisal Pekan Olahraga Provinsi," tambahnya.

Selain dari negara asing, Indonesia sebagai tuan rumah akan menyertakan pesilat dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Hingga pendaftaran Rabu (12/10) tersebut, sebanyak sembilan daerah memastikan ikut yakni Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Payakumbuh, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Sawahlunto, Kota Solok, dan tuan rumah Padang.

"Masih ada kesempatan peserta lain dari negara lain atau daerah yang mendaftarkan diri ke ajang ini hingga 15 Oktober," ujarnya.

Pada pembukaan nantinya, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto akan membuka secara langsung di Gor Semen Padang, Padang. Sebelum pelaksanaan kejuaraan akan dilaksanakan "Galanggang Silih Baganti" mulai 17 Oktober hingga 20 Oktober 2016 di lokasi yang sama.

Dia berharap akan muncul bibit potensial pencak silat dari Sumbar yang bisa mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Sementara itu salah satu tokoh masyarakat di Kuranji Hasan Basri Ibrahim menyambut baik adanya kegiatan festival pencak silat internasional di Padang.

Menurutnya ajang ini dapat jadi promosi kepada dunia bahwa Padang pernah menjadi pusat perguruan silat dengan andalannya "Silek Pauah". Bahkan kata dia melalui "Silek Pauah" itu pernah ada jagoan dari Padang yang terkenal bernama Si Patai yang mahir melakukan bela diri tersebut.

Dia berharap melalui ajang itu akan lahir kembali jagoan silat yang bisa menjadi pahlawan daerah dan negara di masa depan.

Padang - Festival Pencak Silat Internasional yang digelar di Kota Padang 20 hingga 23 Oktober 2016, Sebanyak 10 negara selain Indonesia  yang ikut  dalam lomba Festival Pencak Silat Internasional ini.

"Kesepuluh negara tersebut yakni Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Madagaskar, Timor Leste, Lithuania, Fiji, Polandia, dan Italia," kata Ketua Panitia penyelenggara yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Padang Suardi, di Padang, Kamis.

Menurutnya hingga hari Rabu (12/10) kesemua negara tersebut akan mengirimkan pesilat terbaiknya untuk menghadapi pesilat terbaik di Indonesia khususnya di Sumatera Barat.

Beberapa negara di dunia seperti Malaysia dan Lithuania saat ini juga memiliki prestasi dalam kejuaraan pencak silat dunia sebagaimana Indonesia dan Vietnam. Negara lain seperti Singapura dan Italia juga mulai menunjukkan kekuatannya dalam olahraga seni bela diri yang berasal dari Indonesia tersebut.

"Kedatangan peserta asing ini akan menyemarakkan festival sekaligus sebagai latih tanding bagi pesilat Sumbar sebelum ikut ajang lainnya semisal Pekan Olahraga Provinsi," tambahnya.

Selain dari negara asing, Indonesia sebagai tuan rumah akan menyertakan pesilat dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Hingga pendaftaran Rabu (12/10) tersebut, sebanyak sembilan daerah memastikan ikut yakni Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Payakumbuh, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Sawahlunto, Kota Solok, dan tuan rumah Padang.

"Masih ada kesempatan peserta lain dari negara lain atau daerah yang mendaftarkan diri ke ajang ini hingga 15 Oktober," ujarnya.

Pada pembukaan nantinya, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto akan membuka secara langsung di Gor Semen Padang, Padang. Sebelum pelaksanaan kejuaraan akan dilaksanakan "Galanggang Silih Baganti" mulai 17 Oktober hingga 20 Oktober 2016 di lokasi yang sama.

Dia berharap akan muncul bibit potensial pencak silat dari Sumbar yang bisa mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Sementara itu salah satu tokoh masyarakat di Kuranji Hasan Basri Ibrahim menyambut baik adanya kegiatan festival pencak silat internasional di Padang.

Menurutnya ajang ini dapat jadi promosi kepada dunia bahwa Padang pernah menjadi pusat perguruan silat dengan andalannya "Silek Pauah". Bahkan kata dia melalui "Silek Pauah" itu pernah ada jagoan dari Padang yang terkenal bernama Si Patai yang mahir melakukan bela diri tersebut.

Dia berharap melalui ajang itu akan lahir kembali jagoan silat yang bisa menjadi pahlawan daerah dan negara di masa depan.