Solok Selatan Kembangkan \"Aia Manyuruak\" Objek Wisata Keluarga
Pariwisata () 27 Oktober 2016 09:36:42 WIB
Padang Aro - Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat Abdul Rahman mengatakan akan mengembangkan destinasi Aia Manyuruak menjadi wisata keluarga.
"Bila hanya mengandalkan destinasi yang ada berupa goa dan air yang masuk kedalamnya maka hanya kalangan tertentu saja yang akan datang sehingga harus dikembangkan jadi wisata keluarga agar bisa dinikmati semua kalangan", kata Abdul Rahman setelah melakukan tinjauan kelokasi Aia manyuruak dengan Persatuan Wartawan Sadar Wisata (Pewarta Sadis), di Padang Aro, Sabtu.
Dia mengatakan, wisata keluarga yang akan dibangun seperti danau buatan dengan ditengahnya dibuat pulau kecil sehingga bisa dibuat berbagai permainan keluarga.
Selain itu katanya, lahan disekitar destinasi Aia manyuruak juga milik kelompok sehingga tidak akan sulit dalam pembebasannya.
"Kelompok yang ada dibuat menjadi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis sehingga mereka yang mengelolanya," kata dia.
Disamping itu kata dia, disekitar pintu goa juga ada lahan kosong dan bisa dijadikan camping ground. Lokasi Aia Manyuruak juga bisa dibuatkan permainan out born sehingga menambah daya tarik wisatawan.
"Lokasi ini akan dibuat satu paket dengan Hutan Nagari Simancuang serta perkebunan jeruk dan juga lokasi paralayang sehingga memiliki daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung," jelasnya.
Keuntungan lain dari destinasi Aia Manyuruak katanya, lokasinya tidak jauh dari pusat Ibu kota. Dia menyebutkan, untuk program 2017 sebetulnya sudah ditetapkan empat destinasi wisata yagn akan dibangun yaitu Tangsi Ampek, Seribu Rumah Gadang, Camintoran serta Hot Waterboom.
Empat destinasi tersebut di alokasikan dana yang cukup besar yaitu Seribu Rumah Gadang dan Hot Waterboom masing-masing Rp10 miliar sedangkan Tangsi Ampek dan Camintoran masing-masing Rp5 miliar tidak termasuk jalan.
"Khusus untuk Aia Manyuruak 2017 akan kita alokasikan dana Rp1,5-Rp2 miliar untuk membuat danau buatan dulu," katanya.
Destinasi Aia manyuruak adalah air sungai yang masuk kedalam goa dengan panjangnya mencapai 500 meter. Selain itu dilaokasi tersebut juga ada satu goa lagi yang berlokasi tepat diatas goa tempat mengalirnya air.
Goa tempat aliran air tidak hanya memberikan pemandangan yang luar biasa indah tetapi didalamnya juga bisa dijadikan lokasi memancing sebab banyak ikan sungai "Gariang" yang menjadi khas Solok Selatan. Sementara itu Kepala Jorong Pasir Putiah Rusdianto menyebutkan, masyarakat mendukung rencana pemerintah untuk mengembangkan wisata alam Aia Manyuruak.
Untuk lokasi katanya, merupakan tanah kelompok peternakan dan mereka bisa dilibatkan dalam Pokdarwis.
"Masyarakat juga bersemangat dengan rencana pemerintah ini dan siap mendukungnya bersama-sama," kata dia.
Sementara itu Sekretaris Pewarta Sadis Jefli mengatakan, Aia manyuruak merupakan destinasi ketiga yang sudah dikunjungi dalam kegiatan rutin.
"Kita terus mencari destinasi wisata baru yang masih belum terekspos untuk kemajuan pariwisata Solok Selatan," katanya.
Dia mengatakan, Solok Selatan memiliki banyak destinasi wisata alam yang belum diketahui masyarakat luas sehingga perlu dukungan dari semua lapisan untuk memperkenalkannya ke publik.
Oleh sebab itu katanya, dilakukan ekspedisi pencarian destinasi baru untuk dikembangkan sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.