Jurnalis Timur Tengah Liput Objek Wisata Sumbar
Uncategorised () 24 Maret 2014 02:10:59 WIB
Kekayaan potensi wisata Alam, Budaya, Kerajinan tangan, Kuliner dan kearifan lokal masyarakat Sumatera Barat sepertinya tidak akan pernah habis dari sorotan mata dunia. Akhir Maret ini sebanyak lima orang wartawan asal Saleem Media dari Negara Timur Tengah berencana akan meliput sejumlah tempat objek wisata di Kota Padang, Bukittinggi, Agam, Padang Panjang, Tanahdatar, dan 50 Kota.
Melalui program Fam Trip Visit Indonesia, Saleem Media akan mengangkat sejumlah potensi objek wisata di Kota Padang, Bukittinggi, Agam, Padang Panjang, Tanahdatar, dan 50 Kota guna memenuhi permintaan informasi dari masyarakat Timur Tengah, pasalnya hingga saat ini, enam kabupaten dan kota yang bakal mereka kunjungi sudah tersohor dan menjadi pilihan pengunjung asal Timur Tengah yang ingin berekreasi menikmati keindahan wisata alam dengan suguhan yang khas. Tak hanya mengangkat soal keindahan dan kekayaan panorama wisata alam Sumbar, Saleem Media juga akan meliput soal kerukunan umat beragama di Minangkabau. Karena saat ini Sumbar juga terkenal dengan toleransi beragama yang cukup baik.
Walau tanggal pasti kedatangan lima wartawan Saleem Media tersebut belum bisa dipastikan, namun berdasarkan surat pemberitahuan yang masuk ke meja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Maret ini mereka akan segera mendarat di Bandara Internasional Minangkabau. Semua hasil liputan tersebut akan ditayangkan pada Juli 2014 mendatang, dengan target pasca hari raya Idul Fitri nanti, warga Timur Tengah banyak yang berkunjung ke lokasi yang dijadikan objek pengambilan gambar lima wartawan tersebut.
Menyambut hal itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar tak mau membuang kesempatan. Diluar teknis liputan, sarana seperti kendaraan operasional dan lainnya akan coba d fasilitasi, apa yang direncanakan oleh Saleem Media merupakan hal yang sangat membantu terutama untuk promosi aset wisata Sumbar. Dengan semakin banyaknya media asing mengeskplor keindahan alam wisata Sumbar, maka sudah barang tentu suatu saat nanti daerah yang juga dikenal dengan nama Minangkabau ini akan menduduki peringkat teratas dengan pengunjung wisatawan yang meningkat dari tahun ke tahun di Indonesia. (*)