Pacific Partnership 2016 Resmi Digelar di Padang
Kegiatan Strategis () 29 Agustus 2016 11:15:42 WIB
PADANG - Memperkuat kemaritiman dan penanggulangan kebencanaan memang diperlukan kerjasama. Tidak saja antar daerah, tetapi juga dengan negara lain. Seperti yang dilakukan pada kegiatan Pacific Partnership 2016 di Kota Padang. Kegiatan latihan bersama tujuh negara ini dititikberatkan kepada latihan kesehatan militer dalam penanggulangan bencana antara Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dengan United States Pacific Fleet. Latihan bersama Pacific Partnership 2016 tersebut dibuka Senin (22/8). Bertempat di Mako Lantamal II Teluk Bayur, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung R membuka langsung kegiatan yang sudah lebih dulu dimulai sejak 10 Juli hingga 31 Agustus ini. "Latihan bersama ini kita harapkan dapat menjadi forum untuk kita saling meningkatkan kepercayaan dan sebagai tukar pengalaman dan pengetahuan tanpa menghilangkan saling menghargai atau standar prosedur yang ada antar negara," terangnya. Agung R juga menyebut dengan saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dan kerjasama akan tercapai tujuan latihan bersama yang sebenarnya. Sehingga seluruh negara yang melakukan latihan akan mendapat pengetahuan yang lebih. "Termasuk TNI, juga dapat meningkatkan kemampuan dalam mengorganisir latihan kesehatan militer berskala internasional," tukasnya. Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Brian McFeeters menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak, khususnya Kota Padang yang telah menjadi tuanrumah acara ini. Brian menekankan bahwa kegiatan Pacific Partnership 2016 dapat terjadi kolaborasi yang sangat baik antara negara. "Ini akan menjadi kolaborasi yang cukup baik nantinya," harapnya. Pacific Partnership merupakan iven tahunan. Kegiatan ini lebih kepada operasi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana dalam bentuk pengerahan kekuatan armada pasifik angkatan laut Amerika Serikat yang bekerjasama dengan negara di Asia Pasific. Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo menyambut baik kegiatan Pacific Partnership 2016 di Kota Padang. Menurut walikota, dipilihnya Padang menggelar kegiatan berskala internasional ini akan menguatkan kerjasama dalam pengendalian bencana. "Kita memfokuskan kerjasama TNI dengan negara asing, ketika ada bencana dan datang bantuan dari luar, kita dapat mengetahui prosedurnya. Termasuk kerjasama dalam penanggulangan bencana," kata Mahyeldi. Mahyeldi juga berharap lewat sinergi antar negara ini dapat dipetik pengalaman dan terbangun kesepahaman. Mahyeldi pun menekankan bahwa latihan bersama ini sangat dibutuhkan Kota Padang, sebab Padang yang berada di pinggir pantai rawan dengan bencana. "Makanya lewat ini kita harapkan pengetahuan dalam menangani bencana," pungkas Mahyeldi. Usai membuka Pacific Partnership, rombongan kemudian bergerak ke Kediaman Walikota Padang di jalan A. Yani. Di sini rombongan mengikuti kegiatan "Cultural Day" di Palanta kediaman walikota. Panglima Armada Pacific US Navy, Admiral James Bynum, Wakil Dubes Amerika Serikat serta Asops Panglima TNI menerima cenderamata dari Walikota Padang, untuk kemudian makan siang bersama.
PADANG - Memperkuat kemaritiman dan penanggulangan kebencanaan memang diperlukan kerjasama. Tidak saja antar daerah, tetapi juga dengan negara lain. Seperti yang dilakukan pada kegiatan Pacific Partnership 2016 di Kota Padang. Kegiatan latihan bersama tujuh negara ini dititikberatkan kepada latihan kesehatan militer dalam penanggulangan bencana antara Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dengan United States Pacific Fleet. Latihan bersama Pacific Partnership 2016 tersebut dibuka Senin (22/8). Bertempat di Mako Lantamal II Teluk Bayur, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung R membuka langsung kegiatan yang sudah lebih dulu dimulai sejak 10 Juli hingga 31 Agustus ini. "Latihan bersama ini kita harapkan dapat menjadi forum untuk kita saling meningkatkan kepercayaan dan sebagai tukar pengalaman dan pengetahuan tanpa menghilangkan saling menghargai atau standar prosedur yang ada antar negara," terangnya. Agung R juga menyebut dengan saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dan kerjasama akan tercapai tujuan latihan bersama yang sebenarnya. Sehingga seluruh negara yang melakukan latihan akan mendapat pengetahuan yang lebih. "Termasuk TNI, juga dapat meningkatkan kemampuan dalam mengorganisir latihan kesehatan militer berskala internasional," tukasnya. Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Brian McFeeters menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak, khususnya Kota Padang yang telah menjadi tuanrumah acara ini. Brian menekankan bahwa kegiatan Pacific Partnership 2016 dapat terjadi kolaborasi yang sangat baik antara negara. "Ini akan menjadi kolaborasi yang cukup baik nantinya," harapnya. Pacific Partnership merupakan iven tahunan. Kegiatan ini lebih kepada operasi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana dalam bentuk pengerahan kekuatan armada pasifik angkatan laut Amerika Serikat yang bekerjasama dengan negara di Asia Pasific. Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo menyambut baik kegiatan Pacific Partnership 2016 di Kota Padang. Menurut walikota, dipilihnya Padang menggelar kegiatan berskala internasional ini akan menguatkan kerjasama dalam pengendalian bencana. "Kita memfokuskan kerjasama TNI dengan negara asing, ketika ada bencana dan datang bantuan dari luar, kita dapat mengetahui prosedurnya. Termasuk kerjasama dalam penanggulangan bencana," kata Mahyeldi. Mahyeldi juga berharap lewat sinergi antar negara ini dapat dipetik pengalaman dan terbangun kesepahaman. Mahyeldi pun menekankan bahwa latihan bersama ini sangat dibutuhkan Kota Padang, sebab Padang yang berada di pinggir pantai rawan dengan bencana. "Makanya lewat ini kita harapkan pengetahuan dalam menangani bencana," pungkas Mahyeldi. Usai membuka Pacific Partnership, rombongan kemudian bergerak ke Kediaman Walikota Padang di jalan A. Yani. Di sini rombongan mengikuti kegiatan "Cultural Day" di Palanta kediaman walikota. Panglima Armada Pacific US Navy, Admiral James Bynum, Wakil Dubes Amerika Serikat serta Asops Panglima TNI menerima cenderamata dari Walikota Padang, untuk kemudian makan siang bersama.