Launching Minangkabau Business School - Entrepreneurship Center

Launching Minangkabau Business School - Entrepreneurship Center

Berita Utama Jojon(Biro Humas) 02 Agustus 2016 20:55:52 WIB


Padang,Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melaunching Minangkabau Business School - Entrepreneurship Center (MBS-EC), Dari Akademisi dan Pengusaha untuk Para Calon Pengusaha Minang yang Ingin Bangkit Bersama. Sekolah bagi para pengusaha dan yang ingin menjadi pengusaha yang tangguh, handal, jujur. Selasa (2/8) di gubernuran Padang.

MBS-EC yang di ketua oleh Prof Helmi, dengan didukung para pengusaha yang tulus ingin berbagi ilmunya untuk merangkul calon-calon pengusaha Minang baru.

Hadir menjadi keynote speaker pada acara ini, antara lain Donny Oskaria (Komisaris Garuda Indonesia), Prof. M. Firdaus ( Fakultas Ekonomi dan Manajemen/FEM IPB Bogor), dan Prof. Tafdil Husni (Rektor Unand).

Dalam acara ini juga dilaksanakan penandatangan nota kesepahaman bersama antara MBS-EC dengan mitra antara lain, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Rektor Unand, Rektor UNP, Dekan Fak. Ekonomi dan Manajemen IPB, Dirut PT. Semen Padang, Dirut Bank Nagari, GM PT. PLN wilayah Sumbar, Ketua KADIN Sumbar, Ketua STMIK Padang, Ketua Koperasi Sehat Mandiri, dan Ketua Koperasi Rahmatan Lil’alamin.

Dalam kesempatan itu Irwan Prayitno mengatakan, sebagaimana ke-umuman orang mengenal bahwa orang Minang, adalah garis darahnya seorang pedagang dan pengusaha, kita ingin memperkuat pendapat umum tersebut dengan mempersiapkan pengusaha, pedagang, distributor yang memiliki keilmuan berbisnis yang baik.

Sementara, MBS-EC berdiri atas dukungan dan inisiatif para pengusaha yang sudah sukses, para akademisi dan praktisi ekonomi, dan lain-lain, atas dasar cita-cita bersama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Minang pada khususnya, dengan kekuatan sendiri.

Secara umum tujuan MBS-EC adalah menghasilkan wirausaha muda mandiri yang mampu memanfaatkan potensi ekonomi dan bisnis Sumatera Barat secara kreatif. Sementara kata kunci di dalam nama MBS-EC tersebut mengandung pemaknaan sebagai berikut. Kata “Minangkabau” digunakan sebagai branding dan bentuk upaya menggali kekayaan budaya kewirausahaan, talenta dagang/ peran saudagar/ pelaku bisnis, serta dimensi kreatif dalam konteks alam takambang jadi guru (alam terkembang menjadi guru).

Penggunaan kata ini juga sebagai terminologi yang bisa menjadi basis sinergi dari para pelaku bisnis berpengalaman dan ahli IPTEK dan inovasi untuk mempersiapkan SDM pelaku bisnis dan kewirausahaan yang handal untuk memanfaatkan segala potensi untuk meningkatkan kesejahteraan Sumatera Barat.

“Kami melihat MBS-EC ini merupakan suatu trobosan, dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi, pendapatan dari pada masyarakat. Melahirkan Sarjana yang mendapatkan ilmu tentang ekonomi, bisnis, entrepreneuership sudah banyak. Namun demikian, ada sesuatu yang kita lihat, nyata dan fakta yang tidak bisa kita miliki. Tamatan-tamatan yang berbasis ekonomi, sebutkanlah begitu, pada kenyataannya tidak semuanya mampu dan bisa bekerja, baik dia sebagai pihak yang mempekerjakan orang lain ataupun dia yang bekerja dengan orang lain, itu suatu fakta.” Jelasnya.

“Kalau kita hanya mengandalkan tempat kerja dan menunggu lowongan kerja itu sifatnya terbatas, akhirnya menganggur.” Tambah Irwan Prayitno.

Dengan hadirnya MBS-EC ini mampu melahirkan wiraswasta-wiraswasta handal, mampu bersaing secara global, dan yang terpenting dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Sumatera Barat, harapnya.

Detail mengenai MBS-EC akan disosialisasikan berikutnya, melalui website mbsec.id, atau mendatangi MBS-EC langsung di alamat Jalan Batang Sinamar No. 11, Padang Baru Timur, Padang. ***