Launching MBS-C

Berita Utama () 02 Agustus 2016 14:16:39 WIB


Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Selasa 2 Agustus 2016 menghadiri launching sekaligus meresmikan Minangkabau Business School And Entrepreneurship (MBS-C) di auditorium Gubernuran Jalan Sudirman Padang. Launching MBS-C  ini dihadiri oleh Bupati dan Walikota se Sumatera Barat, Rektor Peguruan Tinggi Negeri dan Swasta  (PTN dan PTS) se Sumatera Barat, KADIN, Direktur BUMN dan BUMN,  Koperasi dan pelaku ekonomi lainnya.

Ketua  Panitia launching  MBS-C  adalah  Prof. Dr. Ir. Helmi. PhD   mengatakan   dalam      sambutannya   “ MBS-C ini digagas bersama-sama atau bersinergi bersama bak istilah urang Minang Basamo mako manjadi, artinya antara Perguruan Tinggi (akademisi) Swasta dan perorangan serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berbagi inisiatif atau pemikiran dalam rangka merubah nasib seperti dikatakan dalam Al-Qur’an bahwa “Tuhan tidak akan merubah nasib kaum kalau kaum itu sendiri yang tidak mau merubahnya”. Profesor Helmi juga mengutip pendapat mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela “it always seems imposible until its done”.

Gubernur Sumatera Barat dalam sambutannya mengatakan “selama ini Perguruan Tinggi sudah menciptakan cendikian atau manusia yang berpendidikan, manusia yang berilmu pengetahuan yang sudah bekerja sebagai Birokrasi, politisi, akademisi dan sebagainya, namun yang perlu dipahami adalah darah entrepreneur atau darah pedagang dalam diri orang Minangkabau tidak bisa dihilangkan, DNA orang Minangkabau itu memang DNA pedagang.  Perguruan Tinggi selama ini telah memberikan konsep dan teori-teori tentang ilmu perdagangan. Tetapi konsep atau teori saja belumlah cukup, perlu juga dilatih untuk aktualisasi dirinya. MBS-C ini adalah merupakan kawah candra di muka dalam melatih kemampuan Kewirausahaan anak muda Minangkabau, dimana selama ini orang Minangkabau hanyalah sebagai pedagang (penggalas). Kedepan orang Minangkabau tidak hanya sebagai pedagang alias  penggalas saja tetapi sebagai entrepreneur atau pengusaha alias Businissmen. Dengan demikian mereka tidak hanya menunggu jadi PNS saja dan juga tidak mau jadi pekerja tetapi jadi pengusaha yang menciptakan pekerjaan”. Gubernur yang juga Dai ini berharap “MBS-C tidak hanya mendidik dan melatih seseorang menjadi Businissmen tetapi juga MBS-C juga dapat mencarikan pendanaan, karena MBS-C membina orang yang setengah matang, artinya secara akademis mereka yang dididik dan dilatih rata-rata sudah pendidikan strata 1 (S1), MBS-C hanya mematangkan bakat (talented) dalam bidang entrepreneurship, setelah itu mereka akan berusaha, memang sudah sepantasnya mereka dicarikan pendanaannya” yang disambut dengan tepuk tangan yang riuh oleh para hadirin.

Sebelumnya juga dilaksanakan penandatanganan MoU MBS-C dengan Mitranya yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, PTN, PTS, BUMN, BUMD, Perbankan, KADIN, KOPERASI dan Swasta.

Launching MBS-C ini juga dilaksanakan Seminar dan Pelatihan “Adaptasi Manajemen Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan di ERA DIGITAL” dengan Keynote Speakers 1. Deny Oskaria. SIp (Komisaris Garuda Indonesia), 2. Prof. M. Firdaus ( Fak Ekonomi IPB Bogor ), 3. Prof. Tafdil Husni (Rector Univ. Andalas). Kegiatan ini berlangsung dua hari dari tanggal 2 sampai 3 Agustus 2016, semoga MBS-C dapat merobah pola pikir dan aktualisasi diri generasi muda Minangkabau ke depan dan demi masyarakat Sumatera Barat yang Sejahtera. Amin…(by. Akral)