PENINGKATAN SDM PELAYANAN DAN PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016

Berita Utama () 21 Juni 2016 11:42:42 WIB


 

Dalam upaya meningkatkan optimalisasi pelayanan dan pendampingan penyelesaian kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan serta meningkatkan koordinasi kerja antara sesama stakeholder baik yang berada di Provinsi maupun kabupaten kota, pengurus P2TP2A dan aparat penegak  hukum dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Provinsi Sumatera Barat telah melaksanakan kegiatan Peningkatan SDM Pelayanan dan Pendampingan Korban Kekerasan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016, kegiatan yang dilaksanakan dalam 2 (dua) angkatan ini dilaksanakan di Asrama Haji Embarkasi Padang jl. Parupuk Tabing Padang,  mengikutkan serta masing-masing angkatan berjumlah 50 orang, sehingga sebanyak 100 (seratus) orang pengurus P2TP2A, petugas UPPA, Petugas Sosial Provinsi dan Kabupaten Kota serta  Tim Penggerak PKK telah mengikuti pembinaan yang dilaksanakan pada tanggal 28 s.d 29 Maret 2016 untuk angkatan I dan tanggal 30 s,d 31 Maret 2016 untuk angkatan II.

P2TP2A yang merupakan wahana operasional untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui berbagai pelayanan fisik, informasi, rujukan, konsultasi dan peningkatan keterampilan serta kegiatan lainnya melakukan koordinasi dengan SKPD atau unit-unit lainnya yang menangani pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.  P2TP2A memperkuat mekanisme koordinasi dan jejaring kerja antar unit pelayanan dalam penanganan kasus kekerasan, juga menyelenggarakan sosialisasi, advokasi dan kampanye sosial yang merupakan upaya promotif lembaga ini : demikian uraian yang disampaikan oleh Ibu Nevi Iwan Prayitno selaku ketua P2TP2A Provinsi Sumatera Barat sebagai narasumber pada kegiatan pembinaan ini. Drs. Ifrah, M.Pd Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak menyampaikan tentang penguatan kelembagaan P2TP2A, Kompol Hj. Astutik Hariana, SH, MH,  Kanit 1 Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumbar memaparkan proses penyelidikan anak berhadapan dengan hukum, Yosi Molina, S.Psi, M.Psi Psikolog, yang merupakan Psikolog anak dan ramaja di Inspirasi consulting padang memaparkan pelayanan dan pendampingan korban KDRT, melalui penanganan spikis peremuan dan anak korban kekerasan, penggalian informasi dari korban, dan dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat menyampaikan reintegrasi sosial korban kekerasan, pemahaman tentang fasilitas rumah aman bagi korban serta pembinaan korban setelah penyelesaian kasus.

Mengingat Pentingnya peningkatan SDM Pelayanan dan Pendampingan Korban Kekerasan ini terutama dalam perencanaan, pencegahan dan penurunan jumlah kasus maka diharapkan   pemerintah selalu secara intensif tetap melaksanakan kegiatan peningkatan SDM dan pendampingan Korban kekerasan ini karena perlunyanya penambahan wawasan bagi petugas pelaksanaan penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak. Sehingga pengurus P2TP2A Provinsi dan Kabupaten Kota lebih pro aktif dalam upaya penanggulangan dan penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ke depannya.