Perkembangan Wisata Indonesia

Perkembangan Wisata Indonesia

Berita Utama () 31 Mei 2016 14:23:30 WIB


Ibramsyah Syambudhy Thaib Staf khusus Kementerian Pariwisata RI menyampaikan materi pada Musrenbang RPJM Prov. Sumbar 2016 di hotel lnna Muara Padang 31 Mei 2016.

Staf khusus ini menyampaikan bahwa Wisata lndonesia dimasa yang akan datang mempunyai prospek yang sangat cerah, disamping dapat menyerap tenaga kerja yang banyak juga sebagai penyumbang devisa nomor 4 setelah migas dan pajak. Kondisi Pariwisata lndonesia sekarang sudah dapat mendatangkan hampir 11 juta wisatawan mancanegara, masih dibawah Singapura, Thailand dan Malaysia, target kita sampai tahun 2019 bisa mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara, hal ini bukan hal yang tidak mungkin, wilayah lndonesia sangat luas jika dibandingkan dengan Thailand, Malaysia dan Singapura, untuk itu kita harus meningkatkan nilai kompetitif dengan membuka destinasi wisata yang banyak. Sekarang sedang dikembang 10 destinasi wisata baru, diantaranya danau toba, raja ampat, dan lain-lain. Kebersihan dan ketersediaan infrastruktur yang memadai seperti toilet yang bersih mutlak pula disediakan, jangkauan ke lokasi destinasi wisata, faktor keamanan serta promosi yang intensif sangat mendukung perkembangan dan kemajuan pariwisata tersebut. Peran serta media dalam mempromosikan pariwisata sangat diperlukan pula, sehingga wisata lndonesia semakin dikenal di seluruh pelosok dunia.


Wisata lndonesia di tahun 2015 sampai 2016 sudah mendapatkan 10 penghargaan wisata di dunia, sementara Malaysia ditahun yang sama hanya dapat dua penghargaan. Sementara branding wisata lndonesia sudah diatas Thailand, Malaysia dan Philipina, namun masih dibawah Singapura, hal ini tidak terlepas dari banyaknya destinasi wisata dan peran media mempromosikannya, demikian beliau menutup penjelasanya (by. Akral)