Studi Banding Team e-Government Sumatera Barat ke Dinas Komunikasi Informasi Jawa Barat

Berita Utama () 10 Mei 2016 14:14:27 WIB


Suasana diskusi study banding team e-government Sumatera Barat dengan Dinas Komunikasi lnformasi Jawa Barat di ruang pertemuan Dinas Kominfo Jawa Barat 10 Mei 2016 di Bandung Jawa Barat. Team E-Government Sumatera Barat dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Bapak Devi Kurnia. SH. MM dengan anggota Ambran. SE (Ka. Dishub Kominfo Sumatera Barat), Asben Hendri. SE.MM, Ka. Biro Umum Setdaprov. Sumbar), Irwan. S.Sos. MM (Ka. Biro Humas Setdaprov. Sumbar), Drs. Akral. MM (Kabag Telemetika Biro Humas), Indra Sukma. S.Kom, Kasubag Sarana Prasarana Biro Humas), DestraTiarman. S. Kom Kasbag SIM Biro Humas), dan beberapa tenaga Tekinis dan operator E-Government Sumatera Barat.
Rombongan disambut oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Barat Bapak Gustoni, dan Sekretaris Dinas Kominfo serta Kabid Telematika Diskominfo Jawa Barat.


Setelah mendenganrkan ekspose dari staf Dinas Kominfo Jawa Barat, ternyata implemtasi E-Government Jawa Barat memang jauh lebih maju dari E-Government Sumatera Barat, namun demikian apa yang telah dilakukan oleh Jawa Barat juga telah kita lakukan , hanya saja Jawa Barat sudah memulai imlementasi Informasi Teknologi (IT) semenjak tahun 1978 dengan nama Pusat Pengembangan Data (PUSLAHTA), tahun 1984 jadi Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) dan Tahun 2000 jadi Badan Pengembangan Sitistem Informasi dan Telematika Daerah (BAPESITELDA) tahun 2009 baru menjadi Dinas Komunikasi Informasi.


Bapak Devi Kurnia berharap kedepan apa yang dibuat oleh Jawa Barat juga akan dilaksanakan di Sumatera Barat, hal ini tentu tidak terlepas dari Infrastruktur, SDM dan biaya, sebagaimana diketahui APBD Sumatera Barat memang jauh lebih kecil dibandingkan dengan Jawa Barat, apalagi untuk membangun infrastruktur di Bandung banyak Perguruan Tinggi yang juga mengembangkan IT, Pak Pung panggilan akrab beliau juga menyampaikan bahwa sekarang di Sumatera Barat juga sedang dilaksanakan E-Office dengan aplikasi siMAYA, ternyata sama dengan di Jawa Barat yang masih baru dapat diakses oleh unsur pimpinan dan kedepan juga akan kita kembangkan agar semua PNS di lingkungan Pemerintah Sumatera Barat dapat mengakses dan menggunakan aplikasi siMAYA untuk surat menyurat, demikan beliau menutup penjelasannya.


Setelah ekspose diadakan tanya jawab, dalam tanya jawab sangat dinamis sekali dengan suasana yang penuh keakraban dan kekeluargaan sekali, dan dalam tanya jawab kita dapat menanyakan bagaimana mengelola dan membangun jaringan yang begitu hebat, dan berapa SDM yang dibutuhkan serta biaya yang harus disediakan, dari 112 PNS yang berbasis IT 26 orang dan bahkan sudah ada yang Strata 3 tiga orang.
Kegiatan dilanjutkan dengan melihat ruangan server dan reuter, terakhir ditutup dengan penyerahan cinderamata.


Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk pengembangan IT umumnya dan E-Government khususnya di Sumatera Barat, karena dengan IT semua serba terbuka dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja, hal ini sudah dapat kita rasakan sekarang ini, melalui Website daerah masing-masing. (by. Akral)