Sambutan Gubernur Sumatera Barat di Pesisir Selatan
Pembangunan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air(Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air) 28 April 2015 13:25:58 WIB
SAMBUTAN GUBERNUR SUMATERA BARAT
PADA PERESMIAN
INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR
DI KAB. PESISIR SELATAN
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Yth. Sdr. Ketua / Wakil Ketua DPRD Prov. Sumbar
Yth. Sdr. Bupati Pesisir Selatan.
Yth., Sdr. Ketua / Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan
Yth., Sdr. Dandim; Sdr. Kaporles; Sdr. Kejari
Yth. Sdr. Para Kepala SKPD Provinsi Sumbar
Yth Sdr. Para Kepala SKPD Kab. Pesisir Selatan
Yth. Para Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang
Serta Hadirin sekalian yang Kami hormati.
Alhamdulillahi Rabbil A’lamin, Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-NYA, sehingga kita dapat hadir pada hari ini dalam rangka “Peresmian Kegiatan Infrastruktur Sumber Daya Air di Kabupaten Pesisir Selatan”.
Selanjutnya Shalawat dan Salam Kita kepada Junjungan Nabi Kita Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Hadirin yang Kami hormati,
Pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air di Sumatera Barat selama Tahun 2010-2015 telah banyak dibangun dan bermanfaat bagi usaha pertanian pangan, pengamanan daya rusak air dan pembangunan ekonomi masyarakat sekitar yang dijadikan sebagai objek wisata sungai dan pantai yang ramah lingkungan.
Kabupaten Pesisir Selatan memiliki 49 sungai utama yang bermuara ke Pantai Barat Sumatera dan 314 sungai dan anak-anak sungai; 268 Daerah Irigasi seluas 54.463 ha dan memiliki panjang pantai 247 km.
Dimana sungai-sungai, muara dan pantai berpotensi dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan.
Perkembangan infrastruktur sumber daya air di Kabupaten Pesisir Selatan meningkat pesat sejak tahun 2011-2015. Dimana salah satu infrastruktur dimana tempat kita berada di Batang Bayang, Nagari Koto Baru dan Nagari Kubang, Kecamatan Bayang, Kab. Pesisir Selatan
Hadirin yang Kami hormati,
Pada tanggal 22 Maret 2015 kemarin ini, telah diperingati HARI AIR DUNIA dengan tema Air dan Pembangunan Berkelanjutan (Water and Sustainable Development). Melalui momentum ini sekaligus memperingati HARI AIR DUNIA di Sumatera Barat, dimana keterkaitan erat dan saling ketergantungan antara air dan pembangunan berkelanjutan.
Air mempunyai peranan sentral untuk pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan, serta memberikan kontribusi dalam kedaulatan pangan, energi dan kesejahteraan masyarakat.
Potensi sumber daya air di Kabupaten Pesisir Selatan sangat besar dan masih banyak yang belum termanfaatkan, terutama potensi air permukaannya. Kondisi alam indah yang masih terjaga dan harus terus dijaga kelestariannya terutama kawasan resapan air yaitu Hutan Lindung, Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) dan Hutan Suaka Alam Margasatwa dengan total luas 311.077 ha. Potensi air permukaan ini dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan terutama untuk kebutuhan irigasi pertanian sawah, kebutuhan air baku / rumah tangga, pembangkit listrik mikro hidro (PLTMH), wisata air dan lain sebagainya.
Selain itu, tantangan kita ke depan adalah Bencana di bumi ini yaitu krisis air dan daya rusak air yang berdampak sangat besar bagi kehidupan, seperti: kekeringan, banjir, galodo dan abrasi pantai. Dimana Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai tingkat kerawanan bencana cukup tinggi, karena daerah topografinya yang berbukit dan curam serta dekat pantai yang rawan abrasi terutama permukiman nelayan.
Dalam rangka mengantisipasi bencana tersebut kami terus berupaya dan berkomitmen secara nyata untuk melanjutkan pembangunan berbasis air yang juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan jaringan irigasi seperti bendung, embung, saluran irigasi, bangunan tanggul pengendali banjir, checkdam dan groundsill pengendali sedimen dan dasar sungai serta bangunan pengamanan pantai.
Hadirin yang Kami hormati,
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah melaksanakan dan terus berupaya membangun secara berkesinambungan dan bekerjasama dengan Pemerintah Pusat melalui Dana APBN, APBD Provinsi untuk Kesejahteraan Kabupaten/Kota khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan.
Upaya kami bersama DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Konstituen perwakilan Kabupaten Pesisir Selatan akan terus menganggarkan pembiayaan pembangunan infrastruktur sumber daya air.
Pembangunan infrastruktur sumber daya air yang telah dilaksanakan di Kab. Pesisir Selatan selama 2011-2014 yaitu:
- 1.Program Irigasi terdapat 25 Kegiatan dengan total anggaran Rp. 280,2 Milyar;
- 2.Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai serta Konservasi terdapat 20 Kegiatan dengan total anggaran Rp. 150,5 Milyar;
Total APBN Rp. 313,8 Milyar
Total APBD Rp. 116,9 Milyar
Total Rp. 430,7 Milyar
Diantara program dan kegiatannya yaitu:
PROGRAM / KEGIATAN |
SUMBER DANA |
||
APBN |
APBD |
||
A |
Program Pengembangan Jaringan Irigasi dan Rawa serta Jaringan Pengairan Lainnya |
234,822,378,000 |
45,406,700,400 |
1 |
Rehab DI. Batang Bayang Kab. Pessel |
|
12,722,700,400 |
2 |
Pembangunan DI. Sawah Laweh Tarusan |
109,250,000,000 |
|
3 |
Peningkatan Jaringan DI. Malapang Ampang Tulak (3000 Ha) |
1,200,000,000 |
|
4 |
Amdal DI. Kawasan Lubuk Buaya |
531,205,000 |
|
5 |
Pembangunan DI. Kawasan Lubuk Buaya |
60,000,000,00 |
|
6 |
Supervisi Pembangunan Bendung DI. Kawasan Lubuk Buaya |
800,000,000 |
|
7 |
Rehabilitasi DI. Koto Kandis |
9,100,000,000 |
|
8 |
Rehabilitasi Sedang DI. Koto Salapan |
500,000,000 |
|
9 |
Desain Partisipatif DI. Koto Salapan |
75,000,000 |
|
10 |
Rehabilitasi Jaringan Rawa Kumbung (Lanjutan) |
3,339,980,000 |
|
11 |
Rehabilitasi Jaringan Rawa Silaut |
4,500,000,000 |
|
12 |
OP DI. Bt. Inderapura |
782,374,000 |
|
13 |
OP DI. Malapang Ampang Tulak |
579,217,000 |
|
14 |
OP Daerah Rawa Silaut |
1,517,260,000 |
|
15 |
OP DR. Kumbung |
1,364,735,000 |
|
16 |
OP DR. Labuhan Tanjak, Sei. Kuyung |
1,047,940,000 |
|
17 |
OP DR. Rimbo Kaluang, Surantih, Sei. Pampan |
1,189,670,000 |
|
18 |
Pembangunan DI. Kawasan Lubuk Buaya (3.362 Ha ) |
30,005,000,00 |
|
19 |
Daerah Irigasi Koto Salapan ( Potensial : 2.242 Ha, Terbangun : 1.298 Ha ) |
7,294,997,000 |
|
20 |
Rehabilitasi Jaringan Rawa Silaut |
2,500,000,000 |
|
21 |
Rehabilitasi Jaringan Rawa Kumbung |
4,500,000,000 |
|
22 |
Rehab DI. Bt. Surantih Kab. Pessel (Tahun Jamak) |
|
22,000,000,000 |
23 |
Pembangunan Irigasi Lubuk Sarik, Kab Pesisir Selatan |
|
2,434,000,000 |
23 |
Rehab D.I. Batang Tarusan Kab. Pessel |
|
1,250,000,000 |
25 |
OP 6 Daerah Irigasi |
|
1,250,000,000 |
|
|
|
|
Terdapat 20 Kegiatan Total Anggaran Rp. 150,5 Milyar |
|||
PROGRAM / KEGIATAN |
SUMBER DANA |
||
APBN |
APBD |
||
B |
Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai |
79,000,000,000 |
71,505,427,000 |
1 |
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Alur Sungai Kambang dan Pantai Pasir Putih Pasca Bencana Alam |
74,000,000,000 |
|
2 |
Pengendalian Banjir Batang Surantih |
|
36,000,000,000 |
3 |
Pengendalian Banjir Kanal Bt. Painan Kab. Pesisir Selatan |
|
8,399,427,000 |
4 |
Normalisasi dan Perkuatan Tebing Bt. Tarusan |
|
750,000,000 |
5 |
Normalisasi dan Perkuatan Tebing Bt. Bayang, Kab. Pessel |
|
3,900,000,000 |
6 |
Normalisasi dan Perkuatan Tebing Bt. Kapas, Kab. Pessel |
|
750,000,000 |
7 |
Normalisasi dan Perkuatan Tebing Bt. Taratak Tampatie Kec. Batang Kapas, Kab. Pessel |
|
200,000,000 |
8 |
Nornalisasi dan Perkuatan Tebing Batang Salido, Kec. IV Jurai, Kab. Pessel |
|
200,000,000 |
9 |
Normalisasi dan Perkuatan Tebing Batang Kayu Aro, Kec. Sutera Kab. Pessel |
|
100,000,000 |
10 |
Lanjutan normalisasi/Pengendalian Bt. Surantih Kab. Pesisir Selatan |
|
3,550,000,000 |
11 |
Pengamanan Tebing/Normalisasi Sungai Bt. Bayang Kampung lb. Gambir, Kec. Bayang, Kab. Pesisir Selatan |
|
650,000,000 |
12 |
SID Batang Lengayang dan Surantih, Kab. Pesisir Selatan |
|
500,000,000 |
13 |
Normalisasi & Perkuatan Tebing Bt. Painan (Lanjutan), Kab. Pessel |
|
5,000,000,000 |
|
|
|
|
C |
Program Pengembangan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Air Lainnya |
|
|
1 |
Pembangunan Intake dan Pipa Transmisi Air Baku Salido Ketek (Tahap I) |
5,000,000,000 |
|
2 |
Pembangunan Embung Taratak |
|
8,736,000,000 |
3 |
SID Embung Limau Manih, Kab. Pessel |
|
250,000,000 |
4 |
Pembangunan Groundsill Batang Painan Kab. Pesisir Selatan |
|
1,720,000,000 |
5 |
Perbaikan Checkdam Painan, Kab. Pessel |
|
600,000,000 |
6 |
SID Checkdam Sungai Tanuik Barung-Barung Balantai, Kab. Pessel
|
|
200,000,000 |
7 |
Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Batang Sako Tapan - Kab. Pesisir Selatan |
4,848,096,000 |
|
|
|
|
|
Total APBN Rp. 313,8 Milyar
Total APBD Rp. 116,9 Milyar
Total Rp. 430,7 Milyar (45 Kegiatan)
Pada tahun 2015 ini kami sedang melaksanakan kelanjutan pembangunan infrastruktur sumber daya air di Kab. Pesisir Selatan yaitu:
Program dan Kegiatan di Tahun 2015 antara lain:
Total APBN Rp. 46,9 Milyar
Total APBD Rp. 16,0 Milyar
Total APBN+APBD Rp. 62,9 Milyar
Total 17 Kegiatan yaitu:
- Program Irigasi terdapat 7 Kegiatan, terdiri dari:
PROGRAM / KEGIATAN |
SUMBER DANA |
||
APBN |
APBD |
||
A |
Program Pengembangan Jaringan Irigasi |
46,987,585,000 |
16,007,214,200 |
1 |
SID dan DD Peningkatan DI. Kota Salapan Di Kab. Pessir Selatan |
1,148,300,000 |
|
2 |
SI dan DD JARINGAN TAMBAK DI KAB. PESISIR SELATAN |
719,980,000 |
|
3 |
Pembangunan DI. Kawasan Lubuk Buaya Tahap III |
5,406,305,000 |
|
4 |
Pembangunan DI. Kawasan Sawah Laweh Tarusan (3.273 Ha) di Kab. Pesisir Selatan |
39,713,000,000 |
|
5 |
Rehab Irigasi Lubuk Sarik |
|
2,347,224,200 |
6 |
SID DI. Koto Salapan |
|
300,000,000 |
7 |
SID DI. Koto Kandis |
|
300,000,000 |
Program Pengendalian Banjir terdapat 10 Kegiatan
|
|||
PROGRAM / KEGIATAN |
SUMBER DANA |
||
APBN |
APBD |
||
B |
Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai |
|
|
1 |
Normalisasi dan Perkuatan Tebing Batang Bayang |
|
2,500,000,000 |
2 |
Normalisasi dan Perkuatan Tebing Batang Surantih |
|
4,100,000,000 |
3 |
Normalisasi dan Perkuatan Tebing Batang Painan |
|
1,500,000,000 |
4 |
Normalisasi dan Perkuatan Tebing Batang Palangai |
|
2,500,000,000 |
5 |
Perkuatan Tebing Batang Tarusan |
|
975,000,000 |
6 |
Perkuatan Tebing Batang Mandeh |
|
370,000,000 |
7 |
Perkuatan Tebing Anak Sungai Tanjung Kandi Nagari Taluek |
|
200,000,000 |
8 |
Perkuatan Tebing Batang Taratak Tampatie |
|
200,000,000 |
9 |
SID Batang Lumpo |
|
428,745,000 |
10 |
SID Embung Salido |
|
286,245,000 |
Hadirin yang Kami hormati,
Pembangunan infrastruktur sumber daya air sangat penting bagi Sumatera Barat terutama dalam pencapaian sasaran Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015 telah melebih target yang direncanakan sesuai dengan Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2014.
Dimana salah satunya Misinya adalah Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, melalui peningkatan pengelolaan sumber daya air sehingga terpenuhinya infrastruktur yang menunjang pengembangan ekonomi rakyat dengan potensi sungai-sungai dan danaunya perlu dijaga kelestariannya.
Terlampauinya target dari RPJMD 2010-2015, diantaranya rehabilitasi jaringan irigasi dari rencana 15.403 ha, realisasi kondisi akhir 24.206 ha; rencana pembangunan checkdam 2 unit, realisasi menjadi 4 unit, dan rencana pengendalian banjir dari 10 km, realisasi telah terbangun 60 km.
Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat guna pembangunan kesejahteraan masyarakat dan masih akan terus dilanjutkan khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan, dimana masih terdapat daerah lain yang membutuhkan infrastruktur sumber daya air seperti:
1) Pembangunan Irigasi Sawah Laweh Tarusan seluas 3.273 ha;
2) Pembangunan Irigasi Kawasan Lubuk Buaya seluas 3.362 ha;
3) Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Batang Air Sonsang
4) Rehabilitasi DI. Lubuak Sarik
5) Pengendalian Banjir Batang Surantih
6) Pengendalian Banjir Batang Painan
7) Pengendalian Banjir Batang Palangai
8) Normalisasi dan Perkuatan Tebing Batang Tarusan
9) Perkuatan Tebing Batang Mandeh
10) Perkuatan Tebing Batang Taratak Tampatie
11) Perkuatan Tebing Anak Sungai Tanjung Kandi Nagari Taluek
12) Pengendalian Banjir Batang Lumpo
13) Pengendalian Banjir Batang Lengayang-Kambang
14) Pengamanan Pantai Air Haji
15) Pengamanan Pantai Luhung
16) Pengamanan Pantai Ampiang Parak
17) Pembangunan Prasarana dan Sarana Air Baku Pedesaan Pancuang Taba
18) Rehabilitasi Jaringan Rawa Silaut
Dari sekian kelanjutan pembangunan infrastruktur sumber daya air yang akan dilaksanakan merupakan komitmen kami ke depan guna kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan.
Kami harap melalui peresmian Pembangunan Fisik Kegiatan di Bendung Daerah Irigasi Bayang, Nagari Koto Baru dan Nagari Kubang Kecamatan Bayang ini, kepada masyarakat dapat menjaga infrastruktur yang telah dibangun ini dengan cara mencegah kegiatan-kegiatan yang dapat merusak aliran sungai seperti dengan tidak melalukan penebangan hutan di daerah hulu, penambangan / pengambilan batu di sekitar bangunan sungai yang juga dapat mempengaruhi kestabilan lereng bukit dan dasar sungai akan menimbulkan kerusakan pada bangunan yang ada serta keselamatan masyarakat sekitar.
Demikian sambutan ini Kami sampaikan, dengan Rahmat ALLAH Yang Maha Esa, Kami resmikan Bangunan Sarana Bendung ini di Batang Bayang, Nagari Talaok, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Terimakasih atas perhatian Bapak dan Ibu.
Wabillahi Taufik Walhidayah, Wassalamualaikum Wr Wb.
Bayang, 30 Maret 2015
GUBERNUR SUMATERA BARAT
IRWAN PRAYITNO