PENCANANGAN BBGRM XIII
Berita Utama Bagian Pemberitaan Biro Humas(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 10 Mei 2016 07:12:08 WIB
Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 tahun 2016 tingkat Provinsi Sumatera Barat dilakukan di Lapangan Pulai Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar, Senin (9/5).
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, kunci utama pembangunan nagari di Sumatera Barat adalah bagaimana perhatian dan partisipasi masyarakat ikut bersama membangun nagari. Terutama pemberdayaan perantau dan ranah, sehingga kekuatan ini menjadi sesuatu yang hebat dalam keberhasilan pembangunan daerah tersebut.
Tentunya Bupati/Wali Kota dan Wali Nagari memiliki peran penting bagaimana mengajak para perantau ikut serta memajukan pembangunan di kampung halaman mereka. Hal ini juga telah terbukti dengan keberhasilan beberapa nagari di Sumatera Barat selama ini.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, amat mendukung dan mengapresiasi setiap nagari yang mampu menggerakan potensi sosial capital masyarakat, sehingga pembangunan yang dilakukan menjadi lebih menarik dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan masyarakat dan perantaunya, ungkapnya.
Irwan Prayitno juga memberikan apresiasi kepada Bupati Irdinansyah Tarmizi, yang tahun ini akan menggelar penilaian Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di setiap Jorong di Tanah Datar ini. Bagi yang dianggap baik akan diberikan bantuan kegiatan senilai Rp. 100 juta pada tahun 2017. Ini tentunya akan membangkitkan setiap jiwa anak nagari untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk daerah tempat tinggal mereka.
Ide ini tentunya diharapkan akan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, harapnya. Terpilihnya Kabupaten Tanah Datar sebagai tempat pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2016 di Lapangan Pulai, Nagari Sungayang Kabupaten Tanah Datar, Senin (9/5). Kegiatan yang dilaksanakan sebulan penuh mulai dari tanggal 9 Mei hingga 3 Juni 2016 juga dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota yang disinergikan dengan kegiatan daerahnya.
“Kabupaten Tanah Datar sebagai tempat pencanangan BBGRM tingkat provinsi karena salah satu nagari yaitu Sungayang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar merupakan Nagari yang berprestasi, juara I perlombaan nagari dan kelurahan tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2015,” jelas Syafrizal Ucok Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Provinsi Sumatera Barat ini.
Selaku Ketua Pelaksana Ucok menyampaikan tujuan dari pencanangan kegiatan BBGRM XIII dan HKG PKK ke-44 ini yaitu:
- Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam membangun bangsa yang mandiri
- Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan partisipatif di masing-masing nagari/desa dan kelurahan
- Memiliki rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil pembangunan agar dapat dikembangkan dan dipelihara
- Diharapkan setelah pencanangan ini para bupati/wali kota melakukan kegiatan yang sama di masing-masing daerahnya.
Sesuai tema “Dengan BBGRM dan HKG-PKK kita dayagunakan peran lembaga kemasyarakatan nagari/kelurahan sebagai mitra pemerintahan nagari/kelurahan dengan menyatukan dan mensinergikan sepuluh pokok program PKK ke dalam 4 (empat) bidang meliputi kemasyarakatan, bidang ekonomi, sosial budaya dan agama, serta bidang lingkungan,” jelasnya.
Selanjutnya Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan hal yang sama ditunjuknya Kabupaten Tanah Datar sebagai tempat pencanangan BBGRM XIII dan HKG PKK ke-44 karena Nagari Sungayang adalah Nagari juara I lomba nagari dan kelurahan berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2015 oleh sebab itu dalam acara ini akan diserahkan penghargaan kepada kepala daerah berupa Bendera Pataka Tanda Bhakti Nagari dan kelurahan berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2015 yakni Bupati Tanah Datar dan Wali Kota Padang.
Irwan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Bupati Tanah Datar yang telah berhasil membawa nagari di daerahnya sebagai juara I nagari berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat selama 3 (tiga) tahun berturut-turut yakni 2013 Nagari Limo Kaum, tahun 2014 Nagari Pandai Sikek, terakhir tahun 2015 Nagari Sungayang. Keberhasilan tersebut atas dorongan dan partisipasi dari berbagai pihak pelaku pembanguan semoga ke depan dapat mempertahankan prestasi yang telah dicapai.
“Nilai budaya gotongroyong masyarakat merupakan modal sosial yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat terutama di Sumatera Barat yang telah berakar dan membudaya dalam kehidupan sehari-hari yang menggambarkan adanya kerjasama yakni berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing ke bukit sama mendaki dan ke lurah sama menurun yang menumbuhkan rasa kekeluargaan yang tinggi,” ungkap Gubernur Sumatera Barat ini.
Salah satu fungsi lembaga masyarakat yang ada di nagari dan kelurahan adalah memfasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat dengan semangat persatuan dan kesatuan saling bahu membahu dan bergandengan tangan memikul beban secara bersama-sama membuat masyarakat saling mengenal satu sama lain dan menyelesaikan persoalan guna mencapai tujuan yang mulia.
“Saya senantiasa menghargai semua partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan bangga bila semua komponen ikut berperan aktif oleh sebab itu Pemerintah Daerah Sumatera Barat memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota yang telah mensinergikan program dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Sumatera Barat sehingga kesatuan masyarakat nagari sebagai kesatuan adat dan budaya untuk kita lestarikan," ucapnya.
Pada tahun 2016 kegiatan BBGRM XIII dan HKG ke-44 ini lebih ditingkatkan dalam menghadapi masalah pokok dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat antara lain:
- Kurang berkembangnya kehidupan masyarakat karena terbatasnya akses terutama kaum perempuan yang merupakan Sumber daya produktif.
- Terbatasnya pelayanan prasarana dan sarana permukiman seperti air minum, snitasi, persampahan dan prasarana lingkungan lainnya.
- Masih terbatasnya kapasitas kelembagaan sosial ekonomi untuk mendukung peningkatan sumberdaya pembangunan
- Masih kurangnya keterkaitan antara kegiatan ekonomi perkotaan dan perdesaan
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menambahkan seluruh masyarakat akan melaksanakan bulan bakti di jorong masing-maisng kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu bulan mulai dari 9 Mei hingga 3 Juni 2016 nanti dan akan diberikannya penghargaan terhadap jorong terbaik yang mana jorong yang tidak mendapat kan dana namun dapat bersinergi dengan SKPD terkait sehingga mereka dapat menjadi yang terbaik. Penghargaan tersebut tidak dalam bentuk uang namun dalam bentuk kegiatan yang bernilai 100 juta rupiah.
Selanjutnya Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno berharap seluruh jajaran TP PKK melaksanakan 10 program PKK selalu berkordinasi dengan pemerintah dan pemerintah daerah serta menjalin relasi dan kemitraan di berbagai pihak untuk keberhasilan visi dan misi gerakan PKK.
“Saya berharap siklus manajemen program dan manajemen kelembagaan seperti ini dapat dilakukan secara bekesinambungan dan terus menerus,” ujar istri Gubernur Sumatera Barat ini