SENSUS EKONOMI (SE)
Berita Utama () 01 Mei 2016 11:51:09 WIB
Gubernur Sumatera Barat lrwan Prayitno didatangi oleh petugas SENSUS EKONOMI (SE) TAHUN 2016 di Istana Gubernur, Jalan Sudirman Padang, Minggu 1 Mei 2016. Hal ini bertepatan dengan dimulainya pendataan (pencacahan) serentak di seluruh Indonesia.
Rombongan SE 2016 dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat Bapak Ir. Dody Hertanto, M. Com beserta dua orang petugas lapangan SE 2016 dan beberapa pejabat esselon III dan IV di lingkungan BPS Sumatera Barat.
Irwan Prayitno didata (dicacah) sebagai kepala Rumah Tangga oleh petugas SE, dan bukan sebagai kepala Pemerintahan. Beliau didata oleh petugas lapangan SE 2016 yaitu Reta Ulia dan Suci Hayati, yang mana mereka menyampaikan kepada Gubernur bahwa tujuan SE ini adalah untuk mendata seluruh sektor ekonomi non pertanian, untuk mendapatkan gambaran, karakteristik, bentuk dan peluang usaha bagi masyarakat, baik dalam kondisi sekarang maupun untuk dikembangkan ke depan.
Ketika petugas bertanya apakah ada usaha lain yang dikelola oleh Keluarga Pak IP, beliau menjawab ada, tetapi di luar Sumatera Barat tepatnya di DKI Jakarta dan sebagai owner adalah isteri beliau. Petugas SE 2016 mengatakan bahwa itu akan didata oleh petugas SE di DKI pula. Bapak IP hanya mempunyai Yayasan Adzkia bidang sosial dan bergerak dalam bidang pendidikan. Pak IP juga bertanya apakah yayasan itu termasuk usaha, dan petugas SE 2016 menjawab bahwa yayasan termasuk usaha.
Pertemuan ini sangat akrab dan bersahabat sekali dan dalam suasana komunikasi yang lugas penuh kekeluargaan. Ketika ditanya bagaimana himbauan Bapak kepada masyarakat tentang SE 2016 ini, Politisi PKS ini mengatakan, "Kepada seluruh masyarakat agar berpartisipasi untuk mensukseskan SE 2016 ini, apabila didatangi oleh petugas yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: pakai baju orange, pakai rompi, di dada sebelah kanan ada tulisan logo STATISTIK, dan di dada sebelah kiri logo SE 2016 pakai kokarde (Name Tag), dan pakai topi SE 2016, silahkan mereka diterima, berikan data yang mereka minta, tidak perlu ragu dan takut, mereka tidak akan menagih pajak apalagi hutang, tetapi mereka adalah petugas SENSUS EKONOMI Tahun 2016 yang membutuhkan data tentang ekonomi Sumatera Barat, dan data tersebut sangat dibutuhkan untuk perencanaan Ekonomi Indonesia dan Sumatera Barat dimasa yang akan datang." Ini adalah merupakan himbau Bapak IP sebagai Kepala Rumah Tangga. Sedangkan Himbauan sebagai Gubernur Sumatera Barat adalah sebagai berikut, "SAYA GUBERNUR SUMATERA BARAT MENGHIMBAU: KEPADA SELURUH WARGA SUMATERA BARAT KHUSUSNYA PARA PELAKU USAHA, BAHWA PENDATAAN SENSUS EKONOMI 2016 SUDAH DIMULAI (1-31 MEI 2016), MARI KITA BERPARTISIPASI AKTIF MENSUKSESKAN SENSUS EKONOMI 2016 DENGAN MENERIMA PETUGAS SENSUS DAN MEMBERIKAN DATA YANG BENAR, DAN AKURAT UNTUK MEMAJUKAN EKONOMI SUMATERA BARAT....PASTIK
Selesai melakukan pendataan di kediaman Gubernur, rombongan SE 2016 menuju Rumah Dinas Wali Kota Padang untuk melakukan hal yang sama dengan Wali Kota Padang, demikan disampaikan. Semoga Sensus Ekonomi 2016 berjalan dengan lancar, dan ekonomi Sumatera Barat khususnya akan lebih baik lagi...semoga...(by. Akral)