Peluncuran Gerakan Nasional Revolusi Mental Menko PMK : Manfaatkanlah Bantuan Itu, Saya Datang Lagi

Peluncuran Gerakan Nasional Revolusi Mental Menko PMK : Manfaatkanlah Bantuan Itu, Saya Datang Lagi

Berita Utama Jojon(Biro Humas) 30 April 2016 20:45:53 WIB


Lima Puluh Kota, Pendistribusian dana bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta KUR dapat bermanfaat bagi Masyarakat.

 

Semua itu merupakan program pemerintah dalam rangka mencerdaskan bangsa bermanfaat buat lingkungan, kalau anak sehat Insya Allah sekolahnya cerdas akan menjadi generasi pemimpin masa datang.

“ Semua bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat, sehingga kami datang ke Kabupaten Lima Puluh Kota juga ada hasilnya, di lain waktu Saya akan datang lagi,” ucap Menko PMK Ibu Puan Maharani dalam sambutannya Peluncuran Gerakan Nasional Revolusi Mental Orang Tua Asuh Jompo di Pasar Rakyat Sarilamak Kabupaten Lima Kota, Sumbar, Sabtu (30/4).

Pada kesempatan itu Menko PMK berdialog dengan salah seorang penerima bantuan ( Program Keluarga Harapan (PKH). Ia bertanya pada saat memberikan bantuan, anak Ibuk berapa, dijawabnya enam orang Buk !. Sekarang ibuk Darwati Kan dapat bantuan dipergunakan untuk apa ?. Dijawabnya untuk anak sekolah Buk.

“ Pergunakanlah bantuan untuk kebutuhan keluarga atau buat anak sekolah, jangan dipergunakan untuk membeli rokok, pulsa atau Handphone,” ucap Menko PMK.

Sementara, tujuan PKH adalah untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dari kelompok paling miskin. Tujuan ini berkaitan langsung dengan upaya mempercepat pencapaian target Millennium Development Goals (MDGs).

Secara khusus, tujuan PKH adalah, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi Peserta PKH, meningkatkan taraf pendidikan Peserta PKH dan meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil (bumil), ibu nifas, bawah lima tahun (balita) dan anak prasekolah anggota Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM)/Keluarga Sangat Miskin (KSM).

Selain itu, bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Menko PMK juga mengingat gunakan kartu itu apabila membutuhkan penanganan tenaga kesehatan. “ kalau sakitnya sedikit ya gak usah,” terang Puan.

Pada kesempatan itu Menko PMk juga menjelaskan tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) sekarang bunganya 9%. Program KUR dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. “Semoga dengan adanya program KUR dapat bermanfaat bagi keluarga dalam meningkatkan perekomian,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, hadir Kepala BKKBN Pusat Suryana Chandra, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi, forum komunikasi Pimpinan Daerah Kab Lima Puluh Kota.

Dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyampaikan, kita dari Pemerintah Provinsi Sumbar memberikan apresiasi kepada Ibuk Puan Maharani yang datang ke Sumatera Barat dari tanggal 28 sampai 30 April 2016. Ibuk Puan Maharani telah datang ke Mentawai, Padang Pariaman, Kota Padang. Menko PMK dan rombongan datang memberikan bantuan dan memperhatikan pembangunan di daerah termasuk di Kabupaten kepulauan Mentawai.

“Menko PMK datang ke Sumatera Barat memberikan bantuan sosial, kesehatan, pendidikan dan keagamaan termasuk memperhatikan pembangunan infrastruktur, semua itu untuk masyarakat Sumatera Barat,” kata Nasrul Abit.

Sementara Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi mengatakan, kedatangan cucu sang proklamator Presiden pertama Republik Indonesia, Seokarno memberikan keberkahan bagi masyarakat Lima Puluh Kota.

Sebenarnya sang Proklamator Presiden pertama Indonesia itu mempunyai hubungan emosional dengan masyarakat Sumatera Barat ketika itu ada Muhammad Hatta yang menjadi Wakil Presdien RI. Sempat disingung pula pembangunan kelok sembilan berkat perjuangan Ibuk Megawati yang juga mantan Presiden RI.

“ Semoga kedatangan Menko PMK memberikan berkah bagi kami, dilain kesempatan Ibuk Puan Maharani datang lagi dengan memberikan bantuan yang lebih besar,” ujar Bupati.

Peluncuran Gerakan Nasional Revolusi Mental Orang Tua Asuh Jompo dilaksanakan ditandai dengan penandatanganan prasasti. Setelah itu, Menko PMK dan rombongan menuju objek wisata Lembah Harau. Disana Ibuk Puan dan rombongan menikmati ke indahan alam, sambil mencicipi kuliner dan beristirahat.

Sebelumnya Menko PMK ke Sarilamak, Ia dan rombongan menyempatkan mengunjungi Pasar Ateh Bukittinggi melihat hasil kerajinan sulam yang ada di pertokoan serta menyempatkan berbelanja.

 

(Humas Sumbar)