Berita Utama Bagian Pemberitaan Biro Humas(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 17 Maret 2016 08:29:15 WIB

---

Akhirnya gedung yang belakangan ini digadang-gadang sebagai gedung Mapolda termegah se-Indonesia itu secara resmi hari ini, Rabu (16/3) diresmikan oleh Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan RI, Komjen Drs. Putut Eko Budi Seno, SH. Jenderal polisi bintang tiga ini mewakili Kapolri Badrodin Haiti yang berhalangan hadir dalam peresmian ini.

Peresmian ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Hendra Irwan Rahim, dan seluruh unsur Forkompimda Provinsi Sumatera Barat. Selain itu juga hadir para bupati/ Walikota se-Sumatera Barat, unsur forkompimda Kabupaten/ Kota se-Sumatera barat, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang dan para pimpinan BUMN dan BUMD yang ada di Sumatera Barat.

Dalam sambutannya Putut Eko Budi Seno mengatakan, sangat mengapresiasi sinergitas dan kerjasama yang selama ini terjalin antara Polri dengan unsur pemerintah daerah, TNI, dan para tokoh masyarakat dalam menjaga kondusifitas keamanan lingkungan di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, saat ini kejahatan konvensional, narkotika, terorisme, dan kejahatan dalam bentuk lainnya sangat-sangat mengganggu ketertiban dan keamanan di negara Indonesia.

“Untuk itu Polri dituntut untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan yang prima, rasa aman, rasa nyaman terhadap setiap warga negara dimanapun kita berada, Kalau perlu dengan menggelar personil sebanyak mungkin di lapangan dengan sistem 1 polisi 1 desa dengan tugas membina, mengajak, dan menghimbau masyarakat agar tidak menjadi korban dan pelaku kejahatan. Melakukan deteksi dini terhadap gejala gangguan kamtibmas di wilayahnya agar dapat dengan segera juga diatasi. Selain itu apabila ada permasalahan kamtibmas di wilayah tugasnya maka hendaklah diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat, apabila hal tersebut juga belum bisa maka barulah ke putusan pengadilan ” Ucap Putut.

“sebagai laporan juga, di Sumatera Barat ini juga pernah 1 orang babinkamtibmas di salah satu desa di Sumatera Barat yang menerima penghargaan Kalpataru secara langsung dari Presiden karena dia mendirikan irigasi dengan usaha dan uangnya sendiri untuk pengairan lahan yang sebelumnya tandus dan tidak ada tumbuhan yang bisa tumbuh, setelah itu lahan tersebut bisa ditanami tumbuhan dan saat ini menjadi lahan perkebunan yang luasnya kurang lebih mencapai 75 Hektare, ini sangat luar biasa dan patut menjadi contoh bagi kita semua.” Jelasnya.

Selain itu beliau juga mengatakan,” Hakikat dari sebuah pelayanan bukan dilihat dari hasil, tetapi kecepatan dalam memberikan pelayanan tersebut. Kejahatan dapat saja tidak diketahui oleh siapapun, tetapi pelayanan terhadap korban itulah bentuk dari pelayanan. Mari kita ciptakan suasana negara yang nyaman dan harmonis. Dengan adanya gedung baru ini diharapkan dapat memacu semangat personil Polda Sumbar untuk melaksanakan pelayanan pengamanan yang lebih baik, koordinasi lebih baik serta meningkatkan kinerja.”

Selanjutnya Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan, “Harapan kita dengan adanya gedung yang katanya menjadi gedung Mapolda termegah se-Indonesia ini, tentu tidak ada lagi alasan anggota Polri untuk tidak bekerja dengan baik, tidak ada alasan lagi untuk tidak melayani masyarakat dengan baik. Semoga ini memberikan motivasi dan dorongan bagi Polri untuk terus meningkatkan kinerja dengan lebih baik.”

“Kami Provinsi dan Ketua DPRD Provinsi agak minder karena gedung kami tidak sebagus gedung Mapolda sekarang, kalau Mapolda punya 6 ^½ lantai, kantor Gubernur nanti akan dibangun 8 ^½ lantai,” canda Irwan Prayitno.

Selanjutnya Kapolda Sumatera Barat Basaruddin mengatakan dalam sambutannya,” Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Sumatera Barat, bapak mantan Kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs.Bambang Sri Herwanto, SH, MH, BNPB dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan gedung Mapolda Sumbar ini”.

Kapolda melaporkan luas lahan dari bangunan ini yaitu 20.100 m² dengan 158 ruangan yang terdiri dari 6 ^½ lantai, yakni lantai dasar 27 ruangan, lantai I 36 ruangan, lantai II 29 ruangan, lantai III 33 ruangan, lantai IV 33 ruangan, lantai V shelter dan lantai VI^1/2 meruapakan landasan helikopter (helipad). Sedangkan luas dari masjid Ar-Rahman adalah 442 m². Anggaran pembangunan terdiri dari II tahap, tahap I pada tahun 2012 merupakan bantuah dari BNPB sebesar 47 M dan tahap II pada tahun 2015 merupakan bantuan Polri sebanyak ± 112 M.

“ Besok seluruh jajaran dan staf di lingkungan Polda Sumbar akan aktif bekerja di gedung baru ini. Kami bertekad untuk melaksanakan tugas dengan lebih baik dan profesional dalam memberikan pelayanan serta menjaga ketertiban keamanan masyarakat,” Ucap Kapolda Sumbar Basaruddin.

• 88 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Sumbar
• Gubernur Pesimis Pertumbuhan Ekonomi Sumbar di Atas 6 Persen
• Gubernur Buka Pelatihan SPMN
• Gubernur Irwan Prayitno Resmikan Cetak Sawah Baru di Nagari Koto Baru Dhamasraya
• Gubernur Irwan Prayitno Resmikan Cetak Sawah Baru di Nagari Koto Baru Dhamasraya (2)