GUBERNUR IRWAN PRAYITNO TINJAU LOKASI BENCANA BANJIR BANDANG SOLSEL

GUBERNUR IRWAN PRAYITNO TINJAU LOKASI BENCANA BANJIR BANDANG SOLSEL

Berita Utama Jojon(Biro Humas) 15 Februari 2016 21:51:01 WIB


Solok Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan bantuan kepada setiap korban bencana banjir bandang yang terjadi di Sumatera Barat saat ini. Jika ada yang belum tersentuh diharapkan masyarakat terdekat melaporkan kepada posko-posko terdekat penanggulangan bencana yang ada di setiap daerah yang terjadi bencana.

Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno ketika mengunjungi lokasi bencana banjir bandang Sungai Pagu Muaro Labuh Solok Selatan, Minggu (14/2). Ikut mendampingi Pj Bupati Erizal, Kepala BPBD, Kadis Prasjal Tarkim, Kadis PSDA, Kadis Sosial, Kadis Ketahanan Pangan, Kepala Bank BNI 46 bersama dompet Dhuafa, Kabiro Humas, Kabiro Binsos, beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Solsel.

Lebih lanjut Irwan Prayitno menyampaikan, kepada mitra kerja kawan-kawan wartawan yang intens dilapangan memonitor perkembangan penanggulangan bencana banjir bandang di beberapa daerah Sumbar ini diharapkan juga memberikan kepedulian langsung juga melaporkan by name by adress, jika masih ada masyarakat kita yang belum tersentuh bantuan. Kepada posko-posko yang ada di daerah, jangan hanya memberikan saja, perhatikan kebutuhan masyarakat..

“Kita sangat mengapresiasi kerja wartawan dan media yang peduli terhadap pembangunan daerah Sumatera Barat, termasuk pada peristiwa penanggulangan bencana banjir bandang saat ini. Untuk itu, jika wartawan mendapatkan informasi masih ada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, segera laporkan. Sebab untuk penanggulangan bencana ini bisa dilakukan bersama-sama, tak hanya pemerintah saja,” jelasnya.

Gubernur juga menyampaikan ada dua tahapan dalam penanganan bencana, pertama adalah kondisi Tanggap Darurat, dimana dilakukan bantuan-bantuan langsung kelokasi-lokasi bencana termasuk terhadap korban bencana. Kemudian dalam tanggap darurat kita juga melakukan pembangunan beberapa fasilitas umum yang bersifat darurat. Sehingga, akses kehidupan secepatnya dapat berjalan nomal kembali.

Pada tahap kedua rekontruksi kembali terhadap fasilitas umum, pembangunan kembali fasilitas umum seperti jembatan, jalan, termasuk rumah-rumah penduduk yang terkena bencana ini. Dalam tahap kedua ini kita juga terlebih dahulu melaporkan kepada BNPB Pusat dalam bentuk proposal, sehingga diharapkan ada bantuan dari pemerintah pusat dan APBD daerah sesuai aturan yang berlaku, ungkapnya.

Saat ini diperkirakan kerugian akibat bencana bajir bandang di Solok Selatan lebih kurang 200 Miliar, seperti, persawahan 865,145 H, Lahan holtikultura 25.750 H, 7 rumah di Jorong Liki, Kec, Sungai Pagu.

Korban 6 jiwa di Pekonina, Kecamatan Pauh Duo, Pasar 3 unit rusak ringan, Sekolah. 7 unit rusak ringan, Rumah ibadah 11 unit rusak ringan, Jalan nasional 175 m jalan Provinsi 100 meter dan Kabupaten 200 meter mengalami kerusakan.

Tak hanya itu akibat banjir yang terjadi Senin lalu itu, sejumlah infratruktur jembatan di daerah ini mengalami kerusakan. Diantarannya, jembatan 3 unit rusak berat dan 7 unit rusak ringan, saluran Irigasi 16 unit juga mengalami kerusakan dengan panjang saluran sekitar 4,507 m. Begitu juga jaringan PDAM 4 unit, dan kantor Polsek Sungai Pagu juga mengalami kerusakan, sehingga harus dipindahkan ke Polsek terdekat.
(Humas Sumbar )