Sumatera Barat Diterjang Angin Langkisau, Banyak Atap Rumah dan Pohon Tumbang

Sumatera Barat Diterjang Angin Langkisau,  Banyak Atap Rumah dan Pohon Tumbang

Berita Utama HERA ARMAN, ST(Badan Penanggulangan Bencana Daerah) 25 Januari 2016 19:55:51 WIB


Padang (25/1), Angin kencang menerpa hamper di semua wilayah bagian barat Sumatera Barat. Pohon tumbang dan atap rumah masyarakat banyak diterbangkan akibat terpaan angina kencang tersebut.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops PB) Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat, mendapat laporan dari BPBD Kabupaten dan Kota seperti halnya di Kota Padang. BPBD Kota Padang beserta relawan Komunitas SIaga Bencana (KSB) hingga saat ini berada di lapangan guna melakukan penanganan pembersihan pohon tumbang seperti di area Padang Utara, Padang Barat, Padang Selatan, Kuranji, Lubuk Begalung, Padang Besi, dan Pauh. BPBD Kota Padang juga melaporkan akibat terpaan angin kencang tersebut menyebabkan dampak rumah-rumah masyarakat diterbangkan atapnya seperti di wilayah kuranji, Gadut- Limau Manis Selatan. Untuk saat ini kami mendapat informasi ada 1 korban jiwa tertimpa atap rumah di Kampung Kalawi – Kuranji, korban telah dilarikan ke RSU M. Jamil Padang, imbuh Sutan.

Sutan Hendra melaporkan diperkirakan masih terdapat beberapa titik lagi dampak dari angin langkisau ini, petugas kekurangan personil dalam melakukan penanganan kejadian ini, ungkap Sutan Hendra – Kepala Seksi Kedaruratan dan logistik BPBD Kota Padang.

Longsor juga sempat terjadi di wilayah kota Padang tepatnya di Sungai Barameh Lubuk Begalung. Satu rumah tertimpa batuan besar juga terjadi di Kelurahan Gates Kecamatan Lubuk Begalung hingga menutup jalan lintas Padang – Painan pada pukul 11.20 wib.

BPBD Kabupaten Agam juga melaporkan melalui R. Pagar Negara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat, angin langkisau menyebabkan pohon tumbang di Agam mulai pukul 09.44 wib. Sarana pendidikan SD 02 Bayur dan SD 54 Garagahan kampong Caniago Lubuk Basung tertimpa pohon tumbang. Selain itu juga dilaporkan kejadian serupa terdampak di Kota Pariaman.

Pagar Negara juga menghimbau bagi petugas untuk siaga hingga tiga hari kedepan terkait kejadian dan prakiraan terpaan angina kencang dan hujan lebat. Karena pihak dari BMKG telah memberi peringatan cuaca buruk yang bakal terjadi hingga 3 hari ke depan. Masyarakat harap mengurangi aktifitas di luar rumah dan selalu waspada dan menghindari pohon-pohon besar bila terpantau angin mulai kencang. BPBD Provinsi akan memback-up baik personil dan peralatan yang dibutuhkan untuk daerah yang terdampak terpaan angin kencang pada saat ini, kembali Pagar Negara mengungkapkan. (gst)