Pangdam Bukit Barisan : Waspadai Organisasi Terlarang
Berita Utama Jojon(Biro Humas) 16 Januari 2016 21:03:22 WIB
Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadi perhatian serius Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan.
Pasalnya, serangan organisasi terlarang bisa saja merambah Sumbar, termasuk faham organisasi yang sedang hangat diperbincangkan saat ini yaitu Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung menghimbau masyarakat dan mewanti-wanti prajurit TNI Angkatan Darat agar tidak terpengaruh oleh organisasi-organisasi terlarang yang dapat memudarkan rasa kebangsaan.
"Masyarakat jangan mudah terpangruh ajakan yang merusak terutama ajakan organisasi-organisasi terlarang,"sebut jendral bintang dua ini saat berkunjung ke Kodim 0305 Pasaman.
Kunjungan Pangdam ke Sumbar mengingatkan dan meninjau seluruh prajurit yang ada di Sumbar agar selalu waspada baik di masyarakat maupun di lingkungan keluarga sendiri.
" Prjaurit juga harus bentengi diri jangan sampai terpengaruh. Terutama anak-anak mereka juga harus dibentengi, berikan pembelajaran yang baik agar tidak terpengaruh,"jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini anak-anak yang rentan terpengaruh adalah mereka yang duduk dibangku SMP, SMA, dan dibangku Kuliah.
" Jika ada perubahan sikap dari anak-anak itu, segera waspadai, bisa saja mereka terpengaruh atau terjerumus perbuatan negatif lainnya, seperti narkoba,"jelasnya.
Ia mencontohkan, seperti kasus organisasi Gafatar yang merekrut orang-orang terpelajar seperti Dokter di Djogja, dokter Rica, pejabat otorita Batam dan mahasiswa.
" Ini harus diwaspadai. Rekan-rekan wartawan juga harus hati-hati jangan sampai terpengaruh,"seloroh Komandan tertinggi Angkatan Darat di Empat Provinsi ini.
Ia berharap di Sumbar tidak terjadi hal-hal buruk seperti Gafatar dan hal lainnya yang dapat menganggu stabilatas keamanan negara.
Disisi lain, kunjungan Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung juga melakukan silaturahmi dengan TNI di Korem 032 Padang dan Kodim di wilayah Sumbar.
Kedatangan Jendral bintang dua ini di Pasaman disambut Danrem 032 Padang, Brigjen TNI Bakti Agus F, Dandim 0305 Pasaman, Letkol TNI NBS Situmeang dan sejumlah perwira TNI.
Orang nomor satu di Kodam I Bukit Barisan ini tiba di Pasaman sekitar pukul 18.00 WIB, setelah melewati perjalanan panjang dari Kota Medan, Sumut menuju Sumbar.
Rencananya pada kunjungan kerja (kunker) tersebut, Mayjen Lodewyk Pusung juga akan mengunjungi sejumlah markas Kodim di wilayah Korem 032 Padang, seperti. Bukittinggi dan Padang.
"Selain kunker, kedatangan Panglima kesejumlah Kodim untuk bersilaturrahmi dengan para prajuritnya.
Jumlah kodim di wilayah Danrem 032 Padang, sebanyak 10 Kodim," ujar Danrem 032 Padang, Brigjen Bakti Agus.
Pangdam Mayjen Lodewyk Pusung mengatakan, bahwa kegiatan itu sudah ia laksanakan sejak tiga hari lalu, mengunjungi sejumlah kodim dan Koramil di dua provinsi itu, yakni Sumut dan Sumbar.
Selain bertatap muka langsung dengan para prajurit TNI di wilayah itu, kunjungan itu ia lakukan untuk mengetahui lebih dekat apa yang diharapkan serta kesulitan apa yang dihadapi para prajuritnya dilapangan.
"Saya ingin melihat anak buah saya. Baik yang di Koramil dan Kodim. Selama ini mereka kurang diperhatikan karena kesibukan pimpinannya. Saya ingin tahu apa yang jadi kesulitan mereka dan menjadi harapan mereka ke depan," ujarnya kepada wartawan.
Humas Sumbar