Realisasi PKB dan BBNKB Capai 101 Persen

Berita Utama () 17 Desember 2015 12:05:27 WIB


PADANG, HALUAN — Ker­­­ja keras UPTD Pelaya­nan Pendapatan Provinsi di Padang berbuah manis. Target pendapatan tahun 2015 yang ditetapkan un­tuk Pajak Kendaraan Ber­motor (PKB) dan Bea Ba­lik Nama Kendaraan Ber­motor (BB­N­KB) hingga Senin (14/12), sudah me­lampaui target.

Realisasinya men­ca­pai Rp­564,551 miliar atau 101 persen. Sedang­kan tar­­get yang ditetapkan sebesar Rp558,969 miliar. Meski de­mikian waktu yang tersisa 15 hari lagi jelang per­gan­ti­an tahun, tetap dioptimal­kan untuk menggenjot penda­pa­­tan.

Kepala UPTD Pela­ya­nan Pendapatan Provinsi di Pa­dang, Jaya Isman kepada Haluan Senin (14/12), di Padang mengatakan, ca­paian yang menggembira­kan itu tak terlepas dari kerja keras dan tak kenal lelah ja­jarannya di lapangan. Karena walau hari libur, Sabtu dan Minggu mereka tetap bekerja seperti biasa. “Kami ber­syukur, sam­pai Senin (14/12), realisasi PKB dan BB­NKB sudah me­lampaui target sekitar 101 persen,” ujar Jaya Is­man.

Penyumbang penda­pa­tan terbesar masih sektor PKB dan BBNKB kenda­raan baru, yaitu untuk PKB Rp48,431 miliar dan BB­N­KB realisasinya Rp320,715 miliar dengan masing-ma­sing 110.566 unit kenda­raan. Sedangkan untuk per­pan­jangan kendaraan, sum­ba­ngan pendapatan untuk PKB Rp178,600 miliar de­ngan 262.881 unit kenda­raan dan BBNKB Rp2,140 miliar dengan 4.358 unit kendaraan.

Sementara mutasi ken­da­raan non BA menyum­bang­kan pendapatan PKB Rp9,211 miliar (5.964 unit ken­da­raan) dan BBNKB Rp5,320 miliar (5.278 unit). Khu­sus alat berat, sumbangannya masih mi­nim sekitar Rp131,64 juta (63 unit). “Sumbangan penda­pa­tan dari alat berat ini masih minim. Tetapi dilihat dari target 61 unit, maka rea­lisasi tahun ini sudah me­lampaui,” ka­ta­nya.

Untuk mendongkrak pendapatan tersebut, pihak­nya berupaya dengan berba­gai cara. Diantaranya de­ngan mengaktifkan Samsat Keliling, Samsat Drive-Thru dan Samsat Quick Respon. Bahkan belum lama ini, pihaknya mengaktifkan pu­la Samsat Corner, me­man­faat­kan ruangan di Plaza Andalas Padang.

“Semuanya itu kita mak­sudkan untuk me­mu­dahkan masyarakat dalam pembayaran pajak kenda­raan bermotor. Sehingga target akhir optimalisasi pemu­ngutan pajak, dapat dicapai,” katanya. Karena, masya­rakat me­miliki banyak pilihan cara pembayaran pajak. Yang pasti, mereka tidak harus meluangkan waktu datang ke Kantor Samsat.