BIMBINGAN TEKNIS PENERAPAN JAMINAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN
Berita Utama () 27 Mei 2013 10:05:35 WIB
Dalam rangka mewujudkan mutu hasil kakao yang baik dan bernilai jual tinggi, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat melalui Satker PPHP mengadakan acara Bimbingan Teknis Sistem Penerapan Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan dari tanggal 27 s/d 29 Mei di Pengeran City Hotel-Padang. Perserta bimbingan dari Kab/Kota berjumlah 15 orang yang terdiri dari petugas (sebagai pendamping)i orang dan petani/pelaku usaha 2 orang. Kab/Kota yang menjadi peserta adalah Kab Agam,Solok,T.Datar,Pdg Pariaman dan Kota Solok. Narasumber berasal dari Direttorat Mutu dan Standarisasi Ditjen P2HP Kementan RI dan narasumber dari Provinsi.
Acara di buka oleh Kabid P2HP Dra Reno Budi mewakili Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Barat, dari arahan kepala dinas disampaikan bahwa mutu merupakan tuntutan konsumen sebab sesuatu barang yang akan dibeli konsumen tentu memiliki mutu yang baik atau jelas mutunya. Penerapan sistem jaminan mutu sangat penting bagi petani atau pelaku usaha untuk memperoleh pengakuan secara formal dari konsumen apalagi dapat dibuktikan dengan adanya sertifikat atau disertifikasi oleh lembaga terkait sehingga produk olahan yang dihasilkan dapat bernilai jual tinggi dan bersaing di pasaran. Dengan demikian adanya sertifikat itu merupakan bukti bahwa petani/pelaku usaha telah melakukan pengolahan hasil kakao dengan melalui penerapan sistem jaminan mutu yang baik. Pemerintah dalam mengupayakan jaminan mutu olahan kakao telah melakukan perangkat-perangkat atau program-program yang menunjang diantaranya diadakan pelatihan-pelatihan bimbingan teknis penerapan sistem jaminan mutu kepada petani dan pelaku usaha.
Harapan dari Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat agar acara ini dapat diikuti oleh peserta dengan baik dan serius serta mampu mengembangkan pengetahuan yang diberikan kepada petani atau pelaku usaha lain tempat bermosili (Kab/Kota) dan meneraptan cara-cara yang diajarkan demi terwujudnya jaminan mutu hasil kakao yang baik dan mampu menambah penghasilan petani dan pelaku usaha.