Penerimaan Pajak Kendaraan Turun, DPKD Sumbar Salahkan Kondisi Ekonomi

Berita Utama () 29 Oktober 2015 16:56:21 WIB


PADANG – Pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) hingga pertengahan Oktober ini, mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kondisi ini dipicu anjloknya nilai rupiah dan turunnya harga komoditi ekspor seperti sawit, dan lainnya.

“Ekonomi lesu menyebabkan pendapatan kita dari PKB dan BBNKB ikut menurun,” kata Kepala UPTD Pelayanan Pendapatan Dinas Pendapatan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Jaya Isman, Senin (19/10).

Penurunan berkisar 9-10 persen. Namun angka ini terbilang masih rendah bila dibandingkan angka nasional yang mencapai 20 persen. “Kelesuan ekonomi ini berdampak hampir semua lini. Tidak hanya di Sumatera Barat, tapi juga hampir di seluruh daerah di Indonesia,” terangnya.

Realisasi pendapatan baru Rp477, 3 miliar, rendah dari target yang mencapai Rp613,2 miliar atau secara total baru terealisasi sampai 77,84 persen.

Namun ditegaskannya, mereka terus berupaya agar pendapatan dari PKB dan BBNKB ini tidak terus anjlok. Salah satunya dengan menyediakan pelayanan Samsat di mall dalam waktu dekat ini, selain tetap memberikan pelayanan di Samsat keliling dan drive true.