BNN Sumbar Adakan Sosialisasi Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Berita Utama () 24 Oktober 2015 00:17:20 WIB
Seluruh PNS di Lingkungan BPM Sumbar mendapatkan pembekalan mengenai dampak penyalahgunaan narkoba dan dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine bekerjasama dengan BNN Sumbar yang bertempat di Aula BPM Sumbar pada jumat (23/10) pagi tadi.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumbar yang diwakili oleh salah satu pejabat BNN, Elmalia, SH dan dihadiri oleh Sekretaris BPM Sumbar, Ir. Triana Desy Putri, M. Si.
“Indonesia Darurat Narkoba. Semua golongan baik itu kalangan artis, PNS, pejabat, pelajar dll telah terkena dampaknya. Saai ini bermunculan bentuk-bentuk baru narkoba seperti bentuk permen, kue brownis, dodol dsb” tegas nya.
Mengapa narkoba dilarang penggunaan nya karena efek yang ditimbulkan sangat meresahkan masyarakat. Yang dilarang adalah yang disalahgunakan bukan untuk kesehatan.
“Sebenarnya Narkoba diadakan hanya untuk pelayanan kesehatan sesuai dengan takaran dan dosis dokter serta untuk pengembangan teknologi. Reaksi saat seseorang mulai kecanduan Narkoba yaitu sering malas-malasan dan banyak tidur” imbuhnya lagi.
Sekarang ini para pemakai atau korban kecanduan narkoba jangan dianggap sebagai sampah masyarakat tapi harus dirangkul dan diberikan empati, perhatian maupun simpati kepada mereka. Sementara itu tidak ada toleransi kepada bandar ataupun pengedar narkoba..
Berdasarkan PP no. 25 Tahun 2011 diwajibkan bagi para pemakai murni atau kecanduan narkoba untuk direhabilitasi. Adapun hasil tes urine yang dilakukan pada seluruh PNS BPM Sumbar menunjukkan hasil negatif.