Penyampaian KUA PPPAS APBD-P 2015 Sumbar Molor

Berita Utama () 31 Agustus 2015 08:48:47 WIB


Padang, (AntaraSumbar) - Penyampaian Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Perubahan Sumatera Barat (Sumbar) 2015 terpaksa tertunda beberapa kali karena harus menyesuaikan dengan jadwal Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek, sehingga pembahasan menjadi terlambat dari jadwal.
 
"Harusnya penyampaian KUA PPAS APBD Perubahan 2015 dan KUA PPAS APBD 2016 ini telah dilakukan sejak Juni 2015. Ini sudah sangat terlambat," kata Pimpinan DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano di Padang, Rabu.
 
Menurut dia, setelah tidak menepati jadwal pada Juni 2015, penyerahan KUA PPAS APBD P 2015 direncanakan dilakukan pada 18 Agustus 2015, tetapi kembali tertunda.
 
Ia mengatakan, penundaan itu karena Penjabat Gubernur yang baru dilantik 15 Agustus 2015, Reydonnyzar Moenek belum sempat melihat draft KUA PPAS yang akan diserahkan.
 
"Pj gubernur minta ditunda hingga 24 Agustus 2015. Tetapi karena bertepatan dengan rencana kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla, terpaksa dengan berat hati ditunda kembali dan dijadwalkan 25 Agustus," jelasnya.
 
Ia mengatakan, jadwal yang baru itu kembali harus ditunda karena Pj gubernur bersama Kapolda dan Kajati diundang presiden membahas serapan anggaran yang masih rendah.
 
"Akhirnya disepakati penyampaian KUA PPAS APBD P 2015 itu dilaksanakan, Kamis(27/8) pagi sekitar pukul 09.00 WIB," katanya.
 
Ia berharap, jadwal itu tidak molor lagi sehingga target pengesahan APBD P 2015 pada akhir September bisa terealisasi.
 
Senada, anggota Komisi IV DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra, Hidayat mengatakan jadwal penyampaian KUA PPAS APBD P 2015 itu memang sudah terlambat dari jadwal seharusnya.
Namun, dia optimistis proses pembahasannya akan lebih cepat hingga bisa selesai tepat waktu.
 
"Pj gubernur kita ini adalah Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri. Artinya, proses konsultasi selama pembahasan APBD P ini akan lebih mudah," katanya.
 
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Ali Asmar mengatakan, Penjabat Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek akan sampai di Padang, Kamis(27/8) pagi dan akan menyampaikan langsung KUA PPAS APBD P 2015 pada DPRD Sumbar.
 
"Ini adalah kali pertama beliau menyampaikan KUA PPAS ini," katanya.
 
Sekretaris Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD), Zainuddin mengatakan, postur APBD-P Sumbar 2015 mengalami pergeseran dari APBD 2015, terutama untuk anggaran belanja modal yang direncanakan akan naik hingga tiga persen.
 
"Pada APBD 2015, besar anggaran belanja modal kita baru sekitar 16,8 persen. Dalam APBD P rencananya akan dinaikkan menjadi sekitar 20 persen lebih," katanya.
 
Selain itu menurutnya, APBD P 2015 akan bertambah sekitar Rp50 miliar.
 
Ia mengatakan, peningkatan anggaran belanja modal dan penambahan sebesar Rp50 Milliar itu bisa dilakukan dengan mengalokasikan anggaran kegiatan dalam APBD 2015 yang tidak bisa dilaksanakan serta menggenjot beberapa potensi pendapatan daerah yang masih memungkinkan.