Berbagai Macam Penyebab Mata Merah dan Iritasi
Artikel ARNES BASRI, S.Kom(Dinas Sosial) 09 Agustus 2015 03:13:13 WIB
Berbagai Macam Penyebab Mata Merah dan Iritasi
Mata merah adalah suatu kondisi yang cukup sering dialami banyak orang. Mata merah bisa terjadi akibat pelebaran pembuluh darah yang memungkinkan timbulnya warna kemerahan pada permukaan bola mata. Tingkat kemerahan pada mata umumnya tidak terkait dengan tingkat keparahan suatu penyakit mata yang dialami. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah keluhan yang menyertainya semisal gangguan penglihatan, sakit kepala, muntah, dan mual.
Penyebab Mata Merah
Penyebab terjadinya mata merah ada berbagai macam. Sebagian kasus membutuhkan perhatian khusus atau bahkan sebaliknya, tidak memerlukan penanganan sama sekali. Tidak semua mata merah yang terjadi disebabkan oleh asap atau debu, melainkan juga bisa disebabkan oleh alergi, iritasi bahan kimia, atau infeksi akibat jamur, virus, dan bakteri, serta mata kering.
Ada beberapa penyebab terjadinya mata merah, diantaranya adalah :
1. Alergi
Mata merah yang diakibatkan oleh alergi biasanya terasa gatal, berair, dan berwarna merah. Untuk mengatasinya terbilang cukup sederhana, yakni dengan menghindari paparan terhadap sumber alergi atau juga bisa dengan meneteskan obat tetes mata yang mengandung anti peradangan.
2. Iritasi bahan kimia
Mata merah yang disebabkan karena iritasi bahan kimia bisa diketahui apabila sebelumnya pernah terjadi paparan mata karena bahan kimia. Untuk mengatasinya, basuhlah mata dengan air mengalir sesegera mungkin.
3. Mata kering
Mata merah yang terjadi akibat mata kering biasanya membuat mata terasa perih dan lelah. Untuk mengatasinya bisa dengan menggunakan pelembab mata yang berisikan air mata buatan. Pelembab ini sebaiknya digunakan setiap hari dalam jangka panjang untuk menjaga mata agar tetap segar dan sehat.
4. Infeksi
Mata merah yang diakibatkan oleh infeksi umumnya disertai dengan adanya kotoran pada mata dan menyebabkan mata terasa perih. Untuk mengatasi hal ini tidaklah terlalu rumit, cukup dengan memberikan obat tetes mata yang mengandung antibiotik.
Anda tidak disarankan mengobati mata merah dengan cara tradisional seperti daun sirih. Hal ini karena metode tersebut belum terbukti secara klinis, dan bahkan dapat mengakibatkan iritasi mata. Selain itu, ada sebagian masyarakat yang meyakini bahwa urin atau ludah bisa mengobati mata merah. Hal tersebut adalah mitos dan menyesatkan.
Anda sangat disarankan segera berkonsultasi dengan dokter apabila anda menemui beberapa kondisi atau keadaan seperti berikut ini :
- Mata merah lebih dari 2 hari.
- Mata merah yang disertai dengan muntah atau mual.
- Mata merah akibat terkena trauma benda tajam.
- Ada benda asing pada mata.
- Mata merah yang disertai rasa sakit dan gangguan penglihatan.
- Sangat sensitif apabila terkena cahaya (silau berlebihan).
- Terjadi kelainan kulit (seperti cacar air yang timbul di sekitar mata).
- Adanya kotoran mata berwarna kuning atau kehijauan.
via KlikDokter.com | image : vitamin-resource.com