Fokus Beribadah di Bulan Ramadhan
Artikel Yongki Salmeno(Yongki Salmeno) 24 Juni 2015 03:53:39 WIB
Kita tentu bersuka cita menyambut datangnya bulan Ramadhan tahun ini (1436 H) serta sangat bersyukur diberi umur dan kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh di bulan yang penuh rahmat dan ampunan ini. Sama seperti gembiranya Nabi Muhammad SAW dan para sahabat saat menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Sungguh sangat disayangkan jika ada saudara kita hanya beberapa hari saja bisa mengikuti bulan Ramadhan, setelah itu ia dipanggil menghadap Allah SWT. Lebih sedih lagi jika kita dipanggil menghadap Allah SWT, sebelum memasuki bulan Ramadhan. Padahal banyak dosa dan kesalahan yang kita lakukan sebelumnya yang belum mendapat ampunan dari Allah SWT. Belum banyak bekal tabungan amal yang berhasil kita kumpulkan sebagai pertanggungung jawaban di kampung akhirat kelak.
Bahwa ada kehidupan yang kekal setelah mati adalah sebuah keniscayaan. Semua agama meyakini bahwa ada kehidupan yang kekal abadi kelak setelah mati. Para ilmuwan juga makin banyak menemukan bukti-bukti dan tanda-tanda bahwa pada suatu saat nanti hari kiamat itu akan datang. Setelah kiamat, setelah bumi hancur lebur, semua manusia akan dihidupkan kembali dan akan dihisab (dihitung/ditimbang) dosa dan pahalanya.
Mereka yang bergelimang dosa, dimana dosanya lebih banyak dibandingkan pahala yang ia peroleh, maka ia akan dilemparkan ke neraka jahanam yang penuh dengan siksaan yang amat pedih.. Sedangkan mereka yang jumlah pahala yang ia peroleh dan amal yang ia lakukan, lebih banyak dibandingkan dosa-dosanya, maka ia akan ditempatkan di surga yang penuh dengan keindahan, kesenangan dan kebahagiaan.
Bulan puasa adalah bulan istimewa dimana Tuhan memberi kesempatan bagi manusia untuk bertobat dan menghapus dosa-dosa manusia. Pintu surga dibukakan, pintu neraka ditutup dan syetan-syetan dibelenggu. Terbuka kesempatan bagi manusia untuk kembali menjadi suci (fitrah) yang berhasil menjalan ibadah puasa sebulan penuh dan berbagai amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW dengan baik. Pada bulan Ramadhan Allah juga memberikan pahala yang berlipat ganda bagi manusia yang melakukan amal ibadah, sesuai dengan perintah Allah SWT.
Karena itu mari kita manfaatkan sebaik mungkin kesempatan dan umur yang diberikan Allah di bulan Ramadhan ini untuk bertaubat dan beribadah sebaik dan sebanyak mungkin. Selain itu setiap perbuatan baik, amal dan ibadah yang dilakukan mendapat pahala yang berlipat ganda. Di bulan Ramadhan juga terdapat malam laitatul qadar, yaitu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Belum tentu kita diberi kesempatan lagi bertemu dengan bulan Ramadhan tahun depan. Karena itu mari kita manfaatkan Ramadhan tahun ini sebaik mungkin dengan beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mari kita isi Ramadhan tahun ini dengan dengan berpuasa, melakukan shalat tarwih, shalat malam, berinfak, bersedekah, iktikaf, membaca Al Quran serta memperbanyak amal dan perbuatan baik lainnya. Mari niatkan dan kita isi bulan yang penuh rahmat ini dengan fokus beribadah satu bulan penuh. Semua yang kita lakukankan, mencari nafkah, atau bekerja di rumah bagi kaum ibu, belajar bagi pelajar dan mahasiswa dan berbagai kegiatan lainnya kita niatkan untuk beribadah. Insya Allah kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda sebagai imbalannya dan menjadi orang yang bertaqwa.
Seperti firman Allah dalam QS. Al Baqarah; 183: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” Semoga tujuan puasa seperti yang disebutkan dalam ayat di atas tercapai hendaknya Jika kita berpuasa dan melakukan semua ibadah yang dianjurkan dengan fokus dan sungguh-sungguh, Insya Allah kita akan menjadi orang yang bertaqwa, yaitu orang yang menjalankan semua perintah yang disuruhkan Allah SWT dan menghentikan semua laranganNya.
Kita tentu sangat berharap semua amal dan ibadah kita tersebut diterima Allah SWT dan semua doa kita diijabahnya. Mari kita sama-sama berniat dan berdoa, semoga kita bisa melaksanakan puasa tahun ini dan semua ibadah yang dianjurkan dengan baik dan fokus. Semoga kita amal kita diterima dan kembali fitrah di akhir Ramadhan nanti serta menjadi orang-orang bertaqwa sehingga kita semua berhak menjadi pewaris surga di yaumil akhir nantinya. Amin. ***(Irwan Prayitno)