Lebaran, Sumbar Jamin Stok Daging

artikel 2 YUNI ERLITA, S.Pt(Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan) 22 Juni 2015 02:06:35 WIB


PADANG. Pemerintah Provinsi Sumatra Barat memastikan stok daging menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini terpenuhi dari produksi lokal, sehingga tidak memerlukan pasokan dari daerah lain.

Kepala Dinas Peternakan Sumbar Erinaldi menyebutkan produksi lokal untuk daging sapi, daging ayam ras, maupun telur sudah melebihi kapasitas komsumsi masyarakat, sehingga dipastikan pasokan aman.
Kami sudah surplus. Bahkan produksi daging sapi, ayam, maupun telur, juga dibawa ke provinsi tetangga. Sekarang prioritas kami adalah menjaga agar harga tidak naik berlebihan ketika Ramadan dan Lebaran, katanya kepada Bisnis, Rabu (10/6).
 
Data dinas setempat mencatatkan produksi daging sapi untuk bulan Juni tahun ini mencapai 2.773 ton dengan kebutuhan konsumsi langsung masyarakat diperkirakan hanya 766 ton.
 
Sedangkan di bulan saat Lebaran atau pada Juli stok daging mencapai 3.034 ton dengan konsumsi masyarakat diperkirakan 766 ton. Untuk estimasi produksi tahun ini diperkirakan 25.876 ton.
 
Sementara untuk unggas atau daging ayam produksi Juni diperkirakan 2.903 ton dengan komsumsi masyarakat 2.535 ton, dan pada bulan Juli stok mencapai 3.339 ton dengan estimasi konsumsi tetap 2.535 ton.
 
Adapun untuk telur ayam produksi bulan Juni mencapai 6.205 ton dengan estimasi konsumsi 3.955 ton, dan per Juli produksi mencapai 6.855 ton dengan konsumsi tetap 3.955 ton.
 
Dia mengatakan produksi daging sapi, ayam, dan telur itu juga dijual langsung oleh peternak ke provinsi tetangga, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Utara, dan Jambi.
 
Erinaldi mengungkapkan pemda menyiapkan langkah untuk memastikan tidak ada spekulan selama musim Ramadan dan Lebaran. 
Strateginya adalah dengan melakukan pemantauan harga di pasar-pasar tradisional secara berkala, serta menggelar operasi pasar di delapan kabupaten dan kota.
 
Selain ke daerah-daerah, kami juga gelar operasi pasar di halaman kantor terutama untuk komoditas daging sapi, ayam, dan telur, katanya.
 
Adapun, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta masyarakat menahan diri dalam berbelanja untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran, sekaligus mengantisipasi munculnya aksi spekulan, sehingga harga tetap terkendali.
 
Untuk Ramadan kami pastikan stok aman. Masyarakat juga kami minta menahan diri dalam berbelanja, katanya.(kabar24.com)