Mengenali Tanda – Tanda Seseorang Yang Sedang Berbohong
Artikel () 13 Juni 2015 04:26:18 WIB
Sebagai makluk sosial manusia akan selalu berinteraksi dengan orang lain baik sebagai salah satu anggota dalam masyarakat, bagian dari suatu organisasi yang berposisi sebagai bawahan maupun atasan, ataupun dalam instansi pemerintah yang melayani masyarakat. Dalam berkomunikasi tidak selalu informasi yang benar kita terima. Hal terbsebut tergantung benar atau tidaknya isi informasi yang disampaikan oleh informan. Berikut akan dijelaskan tanda – tanda seseorang yang sedang berbohong agar kita bisa menilai kebenaran informasi yang diterima:
1.Menutup Mulut
Tangan menutup mulut ketika otak secara tidak sadar memerintahkan tangan untuk berusaha menahan keluarnya kata-kata bohong. Kadang – kadang isyarat ini dilakukan hanya dengan beberapa jari yang menutup mulut atau bahkan sebuah kepalan tangan, tetapi artinya tetap sama. Beberapa orang berusaha menyembunyikan gerakan Menutup Mulut dengan pura-pura batuk. Gerakan ini sering dilakukan para aktor ketika mereka melakukan peran penjahat atau kriminal, disaat mendiskusikan kejahatanya atau diintrogasi oleh polisi, sehingga penonton tau bahwa mereka sedang merahasiakan sesuatu atau sedang tidak jujur.
2.Menyentuh Hidung
Para ilmuan dari Smell and Taste Treatment and Research Foundation di Chicago menemukan bahwa ketika Anda berbohong, akan dilepaskan bahan kimia yang dikenal sebagai Katekolamin yang menyebabkan jaringan di bagian dalam hidung membengkak. Mereka menggunakan kamera khusus yang menunjukkan aliran darah dalam tubuh untuk mengungkapkan bahwa kebohongan yang disengaja menyebabkan peningkatan tekanan darah. Teknologi ini menunjukan bahwa hidung manusia sebenarnya mengembang oleh aliran darah selama ia berbohong.
3.Menggosok Mata
“Jangan melihat kejahatan” kata salah satu kera yang bijaksana. Ketika seorang anak tidak ingin melihat sesuatu, ia akan menutup matanya dengan satu atau dua tangan. Ketika seorang dewasa tidak ingin melihat sesuatu yang tidak menyenangkan, kemungkinan besar akan muncul gerakan menggosok mata. Menggosok mata adalah usaha otak untuk memblokir kebohongan, keraguan, atau hal yang tidak menyenangkan yang dilihatnya, atau untuk menghindari bertatapan dengan wajah orang yang sedang dibohonginya.
4.Meraih Telinga
Bayangkan anda mengatakan kepada seseorang, “Harganya Cuma 300.000” lalu orang itu meraih telinganya, memalingkan wajah ke samping dan berkata, “Cukup murah” ini adalah usaha simbolis dari si pendengar untuk “tidak mendengarkan”: ia berusaha menghambat kata-kata yang ia dengar dengan menempatkan tangan ke atau dekat telinga atau menarik daun telinga.
5.Menggaruk Leher
Jari telunjuk biasanya dari tangan kanan mengaruk samping leher di bawah lubang telinga. Pengamatan kami akan gerakan ini mengungkapkan bahwa seseorang rata-rata mengaruk lima kali. Jarang kurang dari lima garukan dan nyaris tidak pernah lebih dari lima garukan. Garukan ini adalah isyarat keraguan atau ketidakpastian.
6.Menarik Leher Baju
Desmond Morris adalah orang pertama yang menemukan bahwa kebohongan menyebabkan sensasi gatal di jaringan wajah dan leher yang halus dan gerakan menggosok atau menggaruk diperlukan untuk memuaskan rasa gatal ini. Meningkatnya tekanan darah akibat berbohong menyebabkan terbentuknya keringat di leher ketika orang berbohong merasa bahwa anda sudah menduga kalau ia tidak mengatakan kebenaran.
Sumber:Bahasa Tubuh oleh Allan Pease dan Barbara Pease