5000 Mahasiswa Sumbar Ikut KKN-PPM 2015

Berita Utama Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 19 Mei 2015 13:45:29 WIB


Padang, Gubernur Irwan Prayitno melakukan serah terima dan lepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Perguruan Tinggi di Sumatera Barat, selasa siang (19/5) di Aula Kampus Unand Limau Manis - Padang. Hadir dalam kesempatan itu Rektor Unand, Prof. Dr. Werry Darta Taiful, 9 Rektor Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Sumatera Barat.

Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, pelaksanaan KKN Mahasiswa ini merupakan sesuatu yang amat penting dalam menumbuhkan pengalaman lapangan setiap Mahasiswa dalam mengembangkan diri, menyesuaikan diri dan pengabdian sesuai dengan dinamika kehidupan yang berkembang di tengah masyarakat.

Ada program yang diemban dalam pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan. Pemberdayaan masyarakat merupakan sesuatu yang penting dalam memajukan dan meningkatkan pembangunan di daerah. Sedangkan program KKN ini bagaimana mahasiswa dapat mengajak dan berkerjasama dalam meningkatkan peran masyarakat menumbuhkan kegiatan pembangunan di daerah, ujarnya.

Irwan Prayitno juga mengingatkan, kita menyadari bahwa masih ada daerah-daerah kita yang belum terjangkau secara maksimal dalam kegiatan pembangunan dan masyarakatnya juga masih kuat dalam budaya dan tradisi, sehingga tentunya diharapkan para mahasiswa yang KKN dapat menyesuaikan diri secara baik.

Seperti berjalan berpasangan laki-laki dengan perempuan di kampung jangan dilakukan seperti kampus, karena ini akan membawa perbedaan dan praduga yang tidak baik bagi masyarakat setempat.

Lakukanlah kegiatan itu dengan silaturrahim yang baik, dengan tokoh-tokoh di daerah, maupun dengan kalangan generasi muda, sehingga dengan kerjasama dengan semua kalangan, ini tentunya akan memberika dampak yang baik terhadap keberhasilan terlaksananya program KKN yang dilakukan oleh mahasiswa dengan masyarakat.

“Yang jelas maksud dari pelaksanaan kegiatan KKN-PPM ini bagaimana mengimplementasikan program pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan, baik pemprov, pemkab/ko dengan menerapkan ilmu pengetahuan, pendidikan yang ada para perguruan tinggi pada masyarakat dengan cara pengabdian dan pembauran secara nyata relevan memperhatikan budaya dan kebiasaan setempat”, terangnya.

Selain itu, untuk meningkatkan efektifitas penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja pemerintah meluncurkan beberapa program nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( PNPM-MPd) yang telah dimulai sejak tahun 2007 hingga tahun 2015. Maka program ini akan dilanjutkan dengan pembangunan baru dengan rencana bantuan dana pusat "satu Desa/Nagari sebanyak Satu Miliar”, ungkapnya.

Sementara, Rektor Unand Prof Dr Werry Darta Taiful dalam kesempatan itu juga menyampaikan, mahasiswa yang ikut KKN saat ini berjumlah 5 ribu orang. Dan mahasiswa Unand diantara lebih kurang 2.080 orang. Sementara mahasiswa seluruh Indonesia berjumlah 5,4 juta orang. Ini semua merupakan generasi penerus keberlangsungan bangsa ini dimasa datang.

Mahasiswa belajar tidak hanya di kuliah kampus saja melainkan juga kuliah kerja nyata dengan masyarakat sebagai pengembangan wawasan dan pengembangan diri untuk menjadi sosok yang lebih matang baik dari sisi keilmuan maupun dari sisi kemasyarakatan, ujar Werry.

“Kita berharap setiap mahasiswa dapat mengikuti semua proses KKN-PPM ini secara baik, sehingga pembelajaran ini menjadi sebuah manfaat yang baik bagi setiap mahasiswa”, ajaknya.

( Humas Sumbar )