PENGEMBANGAN KABUPATEN KOTA LAYAK ANAK
Artikel () 30 April 2015 02:41:59 WIB
Dalam rangka Pengembangan dan mempercepat pelaksanaan KLA dan memberikan apresiasi kepada Kabupaten/Kota sejak tahun 2009 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) telah melakukan evaluasi pelaksanaan KLA tingkat Kabupaten/Kota dan memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota yang berhasil memenuhi 31 (tiga puluh satu ) indikator KLA dengan 5 Kategori yaitu : Pratama, Madya, Nindya, Utama dan Kota Layak Anak (KLA). Pemberian penghargaan ini dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali.
Pada Tahun 2015 ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan melaksanakan evaluasi KLA tingkat Nasional. Evaluasi KLA Tahun 2015 akan dilakukan ditingkat kabupaten/kota dan pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Badan/Biro yang bertanggung jawab pada program Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak tingkat kabupaten/kota. Pemberian penghargaan KLA Tahun 2015 kepada daerah dilaksanakan bertepatan dengan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2015 yang direncanakan akan dihadiri oleh Presiden RI.
Sehubungan dengan itu Kementerian PP-PA mengharapkan partisipasi Bupati dan Walikota seluruh Indonesia untuk mengkoordinir pengisian formulir Evaluasi Pelaksanaan KLA Tahun 2015, dengan memenuhi tolok ukur capaian 31 indikator KLA
Untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan Kota Layak Anak (KLA) dapat diukur dari capaian 31 (tiga puluh satu) indikator KLA, berikut ini komponen indikator Kabupaten/Kota Layak Anak yang meliputi :
- 1.Penguatan Kelembagaan ( 6 Indikator)
- a.Jumlah Peraturan Perundang-undangan dan Kebijakan Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak
Ukuran : ada dan diimplementasikan
- b.Persentase Anggaran Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak
Ukuran : Meningkat setiap tahun
- c.Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) terlatih KHA
- : Meningkat setiap tahun, terutama bagi tenaga/petugas pemberi layanan di bidang-bidang : Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Penegak Hukum
- d.Keterlibatan Lembaga Masyarakat dan Media Massa dalam Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak
Ukuran : Ada, dan meningkat setiap tahun
- e.Keterlibatan Dunia Usaha dalam Pemnuhan Hak dan Perlindungan Anak
Ukuran : ada dan meningkat setiap tahun
- f.Jumlah Kegiatan Inovatif
Ukuran Meningkat setiap tahun
- 2.Klaster: Hak Sipil dan Kebebasan ( 3 Indikator)
- a.Persentase Anak yang diregistrasi dan Mendapatkan Kutipan Akta Kelahiran
Ukuran : 100 %
- b.Tersedianya Fasilitas Informasi Layak Anak
Ukuran : Ada, dapat diakses oleh semua anak dan jumlah fasilitas meningkat setiap tahun
- c.Persentase Forum Anak, termasuk kelompok anak yang ada di Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan
Ukuran : Meningkat setiap tahun dan harus ada Forum Anak kabupaten/Kota
- d.Jumlah Kegiatan Peningkatan Kapasitas Forum Anak
Ukuran : Minimal 1 (satu) kegiatan per bulan, dan meningkat setiap tahun
- 3.Klaster: Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif ( 3 Indikator)
- a.Persentase Usia Perkawinan Pertama di Bawah 18 Tahun
Ukuran : dibawah angka rata-rata nasional dan menurun setiap tahun
- b.Tersedia Lembaga Konsultasi bagi Orang Tua/Kelaurga yang Menyediakan Layanan Pengasuhan dan Perawatan Anak
Ukuran : ada Lembaga konsultasi dan persentase orang tua/keluarga yang memanfaatkan lembaga konsultasi meningkat setiap tahun
- c.Tersedia Program Pengasuhan Berkelanjutan
Ukuran : ada, dan dimanfaatkan oleh semua anak, di dalam dan luar asuhan keluarga
- 4.Klaster: Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan ( 9 Indikator)
- a.Angka Kematian Bayi (AKB)
Ukuran : Dibawah angka rata-rata nasional, dan menurun setiap tahun
- b.Prevalensi Gizi Buruk, Gizi Kurang, Stunting dan Gizi Lebih pada Balita
Ukuran : Dibawah angka rata-rata nasional, dan menurun setiap tahun
- c.Persentase ASI Eksklusif
Ukuran : Di atas angka rata-rata nasional, dan menurun setiap tahun
- d.Persentase Puskesmas Ramah Anak (PRA)
Ukuran : Meningkat setiap tahun
- e.Persentase Imunisasi Dasar Lengkap
Ukuran : Meningkat setiap tahun
- f.Jumlah Lembaga yang memberikan Layanan Kesehatan Reproduksi Remaja, Napza, HIV/AIDS, Kesehatan Jiwa dan Kesehatan bagi Anak Penyandang Disabilitas
Ukuran : Jumlah lembaga meningkat setiap tahun dan jumlah anak yang memanfaatkan layanan meningkat setiap tahun
- g.Persentase Anak dari Keluarga Miskin yang memperoleh Akses Peningkatan Kesejahteraan
Ukuran : Di atas angka rata-rata nasional, dan menurun setiap tahun
- h.Persentase Rumah Tangga dengan Akses Air Bersih
Ukuran : Meningkat setiap tahun
- i.Tersedia Kawasan Tanpa Rokok
Ukuran : Semua sekolah dan fasilitas publik sebagai kawasan tanpa rokok
- 5.Klaster: Pendidikan , Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya ( 5 Indikator)
- a.Angka Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini
Ukuran : Di atas angka rata-rata nasional, dan menurun setiap tahun, untuk anak laki-laki dan anak perempuan
- b.Persentase Wajib Belajar Pendidikan 12 Tahun
Ukuran : 100 % untuk anak laki-laki dan anak perempuan
- c.Persentase Sekolah Ramah Anak (SRA)
Ukuran : Meningkat setiap tahun untuk setiap tingkatan satuan pendidikan
- d.Jumlah Sekolah yang Memiliki Program, Sarana dan Prasarana Perjalanan Anak yang Aman ke dan dari Sekolah
Ukuran : Meningkat setiap tahun
- e.Tersedia Fasilitas untuk kegiatan Kreatif yang Ramah Anak, diluar sekolah
Ukuran : Meningkat setiap tahun dan dapat diakses semua anak
- 6.Klaster: Perlindungan Khusus ( 4 Indikator)
- a.Persentase Anak dalam Kategori Perlindungan Khusus yang Mendapat Layanan
Ukuran : 100 %
- b.Persentase Penyelesaian Kasus dengan Proses Diversi bagi Anak yang berkonflik dengan Hukum
Ukuran : Meningkat setiap tahun
- c.Tersedia Mekanisme Penanggulangan Bencana yang Memperhatikan Kepentingan Terbaik Anak
Ukuran : Ada, disosialisasikan dan diimplementasikan
- d.Persentase Anak yang dibebaskan dari Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk Anak
Ukuran : 100 %