ROAD SHOW PERPUSTAKAAN KELILING SE-SUMATERA BARAT
Berita Utama ROMI ZULFI YANDRA, S.Kom(Dinas Kearsipan dan Perpustakaan) 12 April 2015 03:51:53 WIB
Bertempat di Parkir GOR Batu Batupang Kabupaten Solok pada Selasa 7 April 2015 diadakan Road Show Perpustakaan Keliling se-Sumatera Barat yang dilepas langsung Bupati Solok Syamsu Rahim. Road Show dilakukan dalam bentuk parade mobil perpustakaan keliling dari 18 kabupaten/ kota di Sumatera Barat, termasuk Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat yang mengirimkan sebanyak 3 (tiga) unit mobil puskel. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil kesepakatan Rapat Koordinasi Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat di Padang pada tanggal 18 s.d. 19 Maret 2015. Salah satu kesepakatannya adalah pelaksanaan Road Show Perpustakaan Keliling ke 18 kabupaten/ kota di Sumatera Barat dalam bentuk parade bersama mobil puskel ke berbagai lokasi masyarakat. (Kegiatan ini belum bisa memasukkan Kabupaten Kepulauan Mentawai karena kondisi geografisnya yang belum memungkinkan). Acara perdana Road Show sengaja dipusatkan di Kabupaten Solok yang akan merayakan hari jadi ke-102 pada 9 April 2015.
Sebagai tuan rumah, Kepala Kantor Arsip, Dokumentasi, dan Perpustakaan Kabupaten Solok Dra. Wenny Oktiarni, MM melaporkan berbagai kegiatan perpustakaan diadakan selama 3 hari dari tanggal 7 s.d. 9 April 2015, antara lain : Pelantikan Pengurus Cabang IPI Kabupaten Solok Periode 2015-2016, Penandatanganan Memorandum Kesepahaman (MOU) Antara Kantor Arsip, Dokumentasi, dan Perpustakaan Kabupaten Solok dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Solok tentang Kewajiban Proses Pembelajaran oleh Guru di Perpustakaan Sekolah, dan Roadshow Perpustakaan Keliling se-Sumatera Barat.
Pelantikan Pengurus IPI Kabupaten Solok
Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provisi Sumatera Barat, Drs. Alwis, yang hadir saat itu diundang dalam kapasitasnya sebagai Ketua Ikatan Pustakawan (IPI) Provinsi Sumatera Barat untuk melantik Pengurus IPI Cabang Kabupaten Solok Periode 2015-2016 yang diketuai oleh Ilyas Madi. Pelantikan dilakukan oleh Ketua IPI Sumbar dengan membacakan naskah pelantikan, penyerahan bendera pataka IPI kepada Ketua IPI Kabupaten Solok, dan penandatanganan naskah pelantikan secara bersama oleh Ketua dan Sekretaris IPI Kabupaten Solok serta Ketua IPI Sumbar. Dengan dilantiknya Pengurus Cabang IPI Kabupaten Solok, berarti sudah 3 (tiga) kabupaten/ kota yang memiliki kepengurusan, setelah sebelumnya Kota Solok, dan Kabupaten Dharmasraya. Menurut Ketua IPI Provinsi Sumatera Barat, Drs. Alwis, sebelum Kongres XIII dan Seminar Nasional IPI pada bulan Oktober mendatang, 19 kabupaten/ kota yang ada sudah memiliki kepengurusannya.
Penandatanganan MOU tentang Kewajiban Proses Pembelajaran oleh Guru di Perpustakaan Sekolah, dilakukan oleh Kepala Kantor Arsip, Dokumentasi, dan Perpustakaan Kabupaten Solok dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Solok dengan disaksikan oleh Bupati Solok.
Sambutan Bupati Solok
Bupati Solok, Syamsu Rahim, dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi yang besar atas pelaksanaan acara perpustakaan ini karena terkait dengan peningkatan minat baca masyarakat. Minat baca masyarakat katanya perlu menjadi perhatian serius karena disamping untuk mencerdaskan masyarakat juga terkait dengan perintah agama (Tuhan) dalam al Qur,an. Namun kenyataannya saat ini kondisi membaca dalam masyarakat kita (muslim) masih sangat rendah, dan ini berbeda dengan masyarakat di negara lain (non muslim). Ia membandingkan kalau masyarakat negara lain mampu membaca 27 buku per tahun, sementara masyarakat kita hanya 27 halaman. Kondisi ini ironis sekali dengan perintah dalam agama (Islam) yang dianut kebanyakan masyarakat kita.
Ia melihat berbagai kegiatan kepustakawanan sangat potensial dalam meningkatkan animo masyarakat untuk membaca. Ia mengharapkan dengan meningkatnya minat baca akan meningkatkan pula kemampuan menulis masyarakat, dan akan memunculkan berbagai karya tulis bermutu di Sumatera Barat. Ada istilah, kalau saya mendengar maka saya lupa, kalau saya membaca maka saya ingat, dan kalau saya melaksanakan maka saya akan berhasil.
Termasuk perpustakaan keliling, katanya, merupakan suatu yang sangat potensial dalam strategi pembudayaan kegemaran membaca kepada masyarakat, karena banyak daerah terisolir yang perlu dijangkau puskel, seperti di daerah pegunungan. Kuncinya, menurutnya, adalah perlunya disediakan koleksi yang sesuai. Untuk Kabupaten Solok, ia mencontohkan koleksi buku tentang ayam kukuak balenggek akan sangat menarik minat masyarakat untuk membacanya.
Setelah menyampaikan pidato sambutan dan membuka secara resmi acara, Bupati Solok kemudian melepas parade Mobil Perpustakaan Keliling mengitari berbagai lokasi di Kabupaten Solok.