FESTIVAL ORIGINAL KOPI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Berita Utama () 18 Maret 2015 08:29:38 WIB
Untuk menumbuh kembangkan agroindustri Perdesaan berbasis kelompok, dalam rangka peningkatan mutu, nilai tambah dan daya saing komoditi kopi, Dinas Perkebunan mengadakan kegiatan Festifal Original Kopi Sumatera Barat Tahun 2015 bertempat di Gedung Sapta Marga, Korem 032/Wirabraja – Padang tanggal 17 s/d 18 Maret 2015. Peserta Festifal Kopi berjumlah 150 orang yang terdiri dari : SKPD di Provinsi Sumatera Barat, Dinas-dinas lingkup perkebunan/yang menangani perkebunan di Kabupaten/Kota, Para Pecinta Kopi di Sumatera Barat, Asosiasi Kopi se Indonesia, Para Pelaku Usaha Kopi Semutera Barat, Petani Kopi se Sumatera Barat dan Perguruan Tinggi.
Dalam laporan panitia pelaksana yang langsung diketuai oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat Ir. Fajarudin mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah;
- Untuk menumbuhkembangkan agroindustri perdesaan berbasis kelompok untuk komoditi kopi.
- Memberikan panduan bagi petani/produsen/pelaku usaha dan instansi Pembina dalam pengembangan kopi.
- Memfasilitasi dialog antara antara petani/produsen/pelaku usaha dengan instansi Pembina terkait pada pertemuan dan tatap muka untuk membicarakan bagaimana kopi yang berkwalitas.
- Memberikan pembekalan dasar untuk proses olahan kopi yang mutunya baik sekaligus mencicipi citarasa kopi.
Kadisbun menambahkan para petani kopi di Sumatera Barat telah mempunyai pasar, seperti kopi arabika dari Air Dingin Kabupaten Solok mengisi pasar pada beberapa restaurant dan kafe di Jakarta dan Yogyakarta dan merencanakan akan merintis pasar ke Norwegia dan Cina. Kopi petani Agam mengisi pasar Yogyakarta khusus klinik kopi. Sedangkan kelompok tani Surian Kabupaten Solok telah memasarkan kopinya ke Australia, Italia, dan Thailand. Selain kopi arabika petani juga mengembangkan kopi kahwa daun, ternyata mempunyai pasar yang cukup besar juga baik dari dalam maupun luar negeri. Pada saat ini sedang dilakukan negosiasi dengan pembeli dari San Diego Amerika Serikat dan telah dikirimkan sample 2 (dua) kg kopi daun kahwa dari kota Payakumbuh.
Acara yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Komandan Korem 032 Wirabraja, Pimpinan Bank Indonesia berlangsung lancar. Dalam sambutan Bapak Gubernur sekaligus membuka acara secara resmi Festifal Original Kopi Sumatera Barat menyampaikan Apresiasi kepada Korem Wirabraja yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan Dinas Perkebunan sebagai panitia. Harapan kita agar petani semakin sejahtera dengan adanya perhatian pemerintah dalam menjembatani dalam berkebun dan mencarikan pasar. Dari kemajuan petani kopi yang telah disampaikan Kadis Perkebunan Ir Fajarudin perlu kiranya kita meningkatkan kepedulian terhadap perkopian di Sumatera Barat. Untuk itu Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat telah melakukan pembinaan mulai dari hulu (budidaya) sampai dengan hilir (pasca panen dan pemasaran). Gubernur bangga kepada petani yang telah berusaha keras untuk menanam dan menghasilkan produk perkebunan yang baik dan berkwalitas dan bernilai jual di pasar nasional maupun internasional. Setelah membuka acara secara resmi Gubernur bersama Komandan Korem langsung meninjau stand pengolahan minuman kopi Expreso Minang dan stand kelompok tani penghasil kopi serta mencicipi kopi.
Acara ini juga diisi dengan pemaparan narasumber dari pakar kopi serta kegiatan menguji citasara kopi kelompok tani yang diuji oleh tim ahli dari pecinta kopi Jakarta dan Yogyakarta