Gubernur Dukung Hari Pers Nasional Di Sumbar
Berita Utama () 11 Februari 2015 01:01:25 WIB
Batam, Gubernur Irwan Prayitno mendukung kegiatan Hari Pers Nasional setidaknya pada tahun 2017 kita laksanakan di provinsi sumatera barat, jadi dari sekarang perlu kita rancang kegiatan itu, suatu ketika kita menjadi tuan rumah.
Pemerintah pemerintah provinsi Sumatera Barat mendukung dan memfasilitasi segala kegiatan yang bersifat nasional untuk diselenggarakan di Sumatera Barat. Katanya ketika silaturrahmi dan berdialog dengan wartawan se Sumatera Barat serta beberapa pengurus PWI, Senin (9/2). Disela sela kunjungan menghadiri HPN 2015 di Batam, provinsi Kepri.
Kita menyadari berbagai kegiatan akan berdampak pada perkembangan ekonomi masyarakat di daerah, karena itu kepada semua pihak dapat memahami ini sebagai penghargaan sekaligus mendorong kemajuan masyarakat Sumatera Barat disegala sector pembangunan, ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan IP, jika peringatan HPN dilakukan di Sumatera Barat tentunya akan menjadi inspirasi yang baik bagi kemajuan dan professional bagi perkembangan jurnalis di daerah ini.
“ Kita sepenuhnya menyadari peranan pers dalam kemajuan dinamika mendorong kemajuan pembangunan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat dari dahulu hingga kini”, ungkapnya.
Ketua PWI Ir. Basril Basyar,MM sekaligus sebagai ketua rombongan juga menyampaikan, usulan untuk menjadikan Sumatera Barat menjadi Tuan Rumah HPN pada tahun 2010, namun karena kondisi bencana gempa maka dibatalkan. “Menyambut keinginan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali mengusul sebagai tuan rumah penyelenggaraan HPN, kita akan melakukan pendekatan-pendekatan terhadap pengurus pusat”. Kata Basril Basyar.
Namun untuk semua itu, kita berharap semua komponen penyelenggaraan pemerintah provinsi diharapkan menyiapkan segala sesuatu sebaik mungkin, sehingga hasil kegiatan akan mendapat respon dan menjadi yang terbaik sepanjang kegiatan HPN di selenggarakan.
Kita juga tahu, bagaimana kegiatan HPN ini juga akan mampu meningkatkan pelaksanaan pembangunan di Sumatera Barat, seperti pembangunan infrastruktur dan lainnya, harapnya.
IP Ragukan Hasil Survei
Irwan Prayitno dalam kesempatan itu juga menyampaikan keraguannya terhadap hasil survei Happy Death Index, dimana Sumbar berada pada rangking nomor 3 terbawah yang diungkapkan oleh salah satu media nasional. Dari indikator apa yang dipakai, dimana di berbagai hasil statistik, tingkat kemiskinan, pengangguran dan laju pertumbuhan lebih dari rata-rata nasional.
Kemudian dari dahulu pihak Kapolda menyampaikan bahwa Sumatera Barat merupakan daerah teraman setelah Bali. Dan tingkat kenyaman dan ketenangan hidup di Sumatera Barat cukup baik dimana dinamika berbagai kegiatan masyarakat dapat berjalan baik.
Istilah penilaian kebahagian merupakan sebuah penilaian yang relative dan bersifat kualitatif. Jika indikator bahagia itu, dilihat dari situasi kehidupan beragama, tentunya ketenangan dan kenyaman beribadah di Sumatera Barat cukup baik, tidak ada peristiwa yang merusak sendi-sendi kegiatan beragama tersebut, ujarnya.
Humas Sumbar