Penghujung Tahun, Jambore BNK VIII Kab Solok
Berita Utama () 30 Desember 2014 08:44:32 WIB
Kabupaten Solok,-Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan transportasi serta pergaulan dunia yang kian mengglobal, selain memberikan dampak yang positif namun ada pula dampak negative salah satunya sepertinya mudahnya berkembang jaringan narkoba melalui akses dunia maya, HP dan sebagainya.
Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN) prevalensi pengguna narkoba di sumatera barat tahun 2014 sudah mencapai angka 63.873 jiwa, data ini tidak termasuk yang belum terungkap oleh pihak terkait, data ini terus terjadi peningkatan tiap tahunnya.
Sementara itu menurut data P4GN edisi tahun 2013 dari hasil penelitian BNN bersama Puslitkes Universitas Indonesia pecandu narkoba di Indonesia sekitar 3,8 sampai dengan 4,2 juta jiwa. 27 persen diantaranya merupakan kelompok coba pakai, 45 persen kelompok teratur pakai, 26 persen kelompok pecandu bukan suntik dan 2 persen kelompok pecandu suntik, 75 persen diantaranya adalah pelajar dan generasi muda.
“ peredaran gelap narkoba sudah merambah ke pelosok desa, sumatera barat merupakan daerah tujuan karena berada pada posisi yang strategis yang di lintasi jalan nasional antara provinsi sumut, Jambi dan Riau. Bersama aparat terkait kita terus mempersempit ruang gerak peredaran narkoba ini”. Ucap Muslim Kasim ketika membuka Jambore Badan Narkotika Kabupaten Solok VIII di Mapolres Kab.Solok, Selasa (30/12).
Lebih lanjut dikatakan Muslim Kasim, disamping mempersempit ruang gerak peredaran Norkotika, tak kalah pentingnya adalah peran keluarga, karena keluargalah yang bisa mengawasi anggota keluarganya dalam mengawasi anak-anak remajanya. Hal itu perlu melakukan pendekatan preventif serta peningkatan fungsi keluarga dan kelompok.
Sementara itu, jambore Badan Narkotika yang diadakan Pemkab Solok bersama BNK Kab Solok merupakan sosialisasi yang paling ampuh, menjadikan peserta jambore sebagai duta dalam memberantas narkoba, mereka dibekali dengan penyuluhan.
Jambore yang diadakan 29 sampai dengan 31 Desember 2014 yang bertepatan pada akhir tahun 2014, untuk mengisi kegiatan para remaja, organisasi pemuda, aparat nagari dalam rangka penyuluhan tentang bahaya narkoba, yang di tandai dengan pemasangan tanda peserta serta pelepasan balon oleh Wagub, di damping Bupati Syamsu Rahim Kepala BNN Provinsi Kombes Pol Arnowo,SH,Msi, Kepala Badan Narkotika Kab. Solok Desra Ediwan Anantanur yang juga Wakil Bupati Kab.Solok. Ketua DPRD Kab.Solok.
“ banyak generasi muda dalam rangka menyambut tahun baru melakukan aktifitas yang tidak berguna, hura hura, kebut-kebutan di jalan dan sebagainya, melalui jambore ini merupakan kegiatan yang sangat ampuh sekali dalam mengisi pertukaran tahun” imbuh Wagub.
Bupati Solok Syamsu Rahim dalam sambutannya menyampaikan, jambore Badan Narkotika Kabupaten Solok merupakan kegiatan rutin tiap tahun diadakan bahkan ini yang ke VIII. Masalah peredaran gelap narkoba semakin hari semakin meningkat. Bahkan jaringan sangat uptodate pangsa pasarpun telah merambah ke pelosok nagari.
Melalui jambore itu, Syamsu Rahim juga menyampaikan korban narkoba adakalanya karena bujuk rayu, karena di paksa, kurang perhatian keluarga, dan ada pula memang sudah kecanduan. Bahaya narkoba sangat vital sekali pada diri sendiri hingga dapat gangguan jiwa dan kurang daya ingat, serta kurangnya motivasi malas belajar.
“ berantas narkoba mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan, mari kita jauhi barang haram itu, bahayanya cukup dahsyat bisa gangguan jiwa, hilang ingatan, saya siap memberikan sanksi berat kalau ada siswa yang memakai narkoba di sekolah, kalau perlu kita keluarkan dari sekolahnya” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Bupati Solok Syamsi Rahim juga menerima penghargaan yang setinggi-tingginya dari BNN Provinsi, ini terkait atas kepedulian sang Bupati dalam memerangi dan memberantas Narkoba di daerahnya.
Sementara itu, Irwasda Polda Sumbar Komisaris Besar Polisi Hamidin mengatakan, dengan jambore Badan Narkotika Kabupaten Solok, merupakan wadah yang sangat ampuh menyatukan generasi muda, masyarakat, ormas serta aparat nagari.
Dipenghujung tahun biasanya generasi muda hampir selama ini menyambut tahun baru tidak terarah, banyak hura-hura. Kegiatan ini sangat posisif generasi muda diberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, diberikan pelatihan berlalu lintas, ketangkasan dalam penanggulangan bencana, ujarnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penanda tanganan aksi keselamatan lalu lintas 2015 “ menuju Indonesia tertib bersatu penyelamatan no 1”
Peringatan HUT ke 34 Satuan Pengamanan
Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Muslim Kasim juga memberikan sambutan pada peringatan Hari Ulang Tahun Satuan Pengamanan yang ke 34, Wagub yang membacakan sambutan Kepolisian Negara Republik Indonesia menyampaikan, satuan pengamana (Satpam) telah berpartisipasi dalam pengamanan natal dan tahun baru. Satpam semakin eksis dalam rangka membantu pihak terkait dalam rangka menciptakan rasa aman di tempat mereka bertugas.
Segenap satuan pengamanan patut kita berterima kasih kepada senior pendahulu kita yaitu Bapak Jenderal Pol (Purn) Prof Dr Awaludin Djamin,MPA yang selaku Bapak Satpam Indonesia, yang telah meletakkan pondasi yang kokoh bagi tumbuhnya dan berkembangnya Satuan Pengaman di tanah air.
“ pada peringatan HUT Satpam ke 34 ini mari kita lakukan evaluasi dan intropeksi atas kerja kita selama ini jadikan pedoman untuk perbaikan masa datang, optimalkan peran satpam sebagai mitra Polri’ ujar Wagub.
(Humas Sumbar)