61 Sekolah Di Sumbar Dapat Penilaian Adiwiyata
Berita Utama () 12 Desember 2014 07:50:53 WIB
Padang,---Sebanyak 61 sekolah di Sumatera Barat mendapat penilaian sekolah Adiwiyata tahun 2014. Penghargaan ini diserahkan di Auditorium, Gubernuran, Sumbar Kamis (11/12) kemarin.
Dalam penghargaan kali ini Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Payakumbuh, mendapat predikat sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2014. Kota Padang mengirim 14 wakilnya, tujuh tingkat nasional dan tujuh untuk tingkat Sumbar. Tujuh tingkat nasional terdiri dari SMK Semen Padang, SD Negeri 10 Koto Bungus, MTsN Koto Tangah, MAN 1 Padang, SD Negeri 29 Ganting Utara, SMP Negeri 11 Padang, dan MTsN Durian Tarung.
Selanjutnya tingkat Sumbar, SMP Negeri 25, SMA Negeri 11, SMA Adabiah, SMA Adabiah II, SD Negeri 30 Air Dingin, SD Negeri 29 Dadok Tunggul Hitam, dan terakhir SD Bustanul Ulum.
Sementara itu Kota Padang Panjang hanya mengirim satu wakilnya yaitu SMP Negeri 3 Padang Panjang untuk sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2014. Kota Sawahlunto juga satu wakil SD Negeri 05 Muaro Kalaban dan SMP Negeri 9 Pariaman dari Kota Pariaman.
Sedangkan, kota Solok tiga wakil, MAN Kota Solok, SD Negeri 14 Silaing, SD Negeri 15 Tanah Garam. Dua perwakilan Bukittinggi, SD Negeri 04 Birugo, SDI Excellent. SMP Negeri 18 Kabupaten Sijunjung. SMK Harapan Bangsa Panti Kabupaen Pasaman, SD Negeri 09 Pauh Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, SD Negeri 10 Pauh Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman.
SMA Negeri 02 Gunung Talang Kabupaten Solok, SD Negeri 14 Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman, SD Negeri 21 Taluak Kabupaten Agam. Sementara sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi tahun 2014, SMP 1 Lubuk Alung Kabupaten Pariaman, SMP Negeri 2 Sintuk Toboh Gadang, SMP Negeri 4 Lubuk Alung, SD Negeri 08 Nan Sabaris, SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung.
Kota Solok, SD Negeri 12 Tanah Garam, SD Negeri 20 Sinapa Piliang, SD Negeri 10 VI Suku, SMP Negeri 5 Kota Solok, SMP Negeri 6 Kota Solok. Kota Bikittinggi, SD Negeri 14 Tajung Alam, MAN 2 Bukittinggi, MAN Model Bukittinggi.
Kabupaten Pasaman, SD Negeri 06 Pauh Lubuk Sikaping, SD Negeri 25 Tanjung Beringin Lubuk Sikaping, SD Negeri 19 Ambacang Anggang Lubuk Sikaping. Kota Sawahlunto, SD Negeri 12 Kubang, SD Negeri 05 Kolok, SD Negeri 10 Tanah Lapang.
Masing-masing dari Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Sijunjung, SMP Negeri 2 Pulau Punjuang, SMP Negeri 13 Sijunjung. Kabupaten Agam, SMA Negeri 1 Baso, SMP Negeri 3 Lubuk Basung, SD Negeri 63 Surabayo dan Kabupaten Lima Puluh Kota, SMA Negeri 1.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ditemui saat diwawancarai Kamis (11/12) kemarin menuturkan, sekolah memiliki peranan strategis dalam pendidikan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, kalau tahun ini program Adiwiyata sudah dapat menjangkau 19 kabupaten/kota dari yang sebelumnya 16 kabupaten/kota kedepannya seluruh sekolah dapat mengikuti program ini.
"Saya meminta Bapedalda, instansi lingkungan hidup kabupaten/kota dan Dinas Pendidikan serta Kantor Kementrian Agama Provinsi dan kabupaten/kota mendata dan mengevaluasi kembali jumlah sekolah yang melaksanakan program Adiwiyata meski belum mendapat penghargaan," paparnya.
Sementara itu, Kepela Bapedalda Sumbar Asrizal Asnan mengatakan,workshop Adiwiyata Sumbar tahu 2014 ini diharapkan dapat menjaga semangat Adiwiyata dan dapat ditularkan ke sekolah-sekolah lain di Sumbar.
"Adanya langkah strategis dalam upaya pendidikan lingkungan bagi masyarakat, demi masa depan Bumi," ujarnya.
Di Sumbar sendiri program Adiwiyata telah dimulai semenjak 2005 dengan ke ikut sertaan hanya dari 9 kabupaten/kota. Namun, pada empat tahun terakhir seluruh sekolah telah mulai ikut ambil bagian dalan Adiwiyata.
Hingga saat ini penghargaan sekolah Adiwiyata di Sumbar mencapai 103 sekolah, terdiri dari 14 sekolah Adiwiyata Mandiri, 55 sekolah Adiwiyata Nasional, dan 84 sekolah Adiwiyata Provinsi.
Humas Sumbar